jpnn.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten mendukung keberlanjutan proyek strategis nasional (PSN) di Tanah Jawara.
Ketua Bidang Infokom dan Kebudayaan Islam MUI Banten Alwiyan Qosid Syamun mengatakan keberadaan PSN akan memberikan kebermanfaatan besar bagi masyarakat.
BACA JUGA: Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
"Nilai maslahat besar pertumbuhan ekonomi serta lapangan pekerjaan. Itu perlu dipertimbangkan untuk melepaskan egoisme," ucap Alwiyan kepada JPNN, Kamis (9/1).
Menurut Alwiyan, persoalan yang timbul di tengah masyarakat tentang PSN dikarenakan tidak adanya informasi yang utuh.
BACA JUGA: Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
"Kami hanya memfasilitasi pemerintah untuk menyampaikan fakta sebenarnya tentang PSN serta PIK (Pantai Indah Kapuk) 2, karena dua hal yang berbeda," kata dia.
"PIK 2 adalah PSN padahal bukan. PIK 2 tidak pernah menjadi PSN," tambah Alwiyan.
BACA JUGA: Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
Maka dengan demikian, kata Alwiyan, keberadaan PSN di Banten yang dicanangkan pemerintah mesti didukung penuh.
"Kalau program pemerintah seperti proyek strategis nasional (PSN) baik pasti didukung, karena MUI selalu berbicara maslahat serta mudarat," ungkapnya.
Dia meyakini PSN di Banten telah melewati prosedural sesuai peraturan yang berlaku.
"Jadi, tidak boleh sembarang. Jangan sampai orang berpendapat PSN merampas tanah rakyat. Itu tidak ada," ujarnya.
"PSN itu berada di tanah negara yang difungsikan untuk dibangun oleh swasta agar nilai manfaatnya lebih tinggi," imbuh dia. (mcr34/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Abdul Malik Fajar