jpnn.com, BANTEN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sampai saat ini masih menunggu hasil investigasi, penelitian dan pendalaman terkait terungkapnya praktik paranormal Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang, Banten.
MUI menengarai adanya motif penipuan berkedok agama di samping adanya dugaan penyimpangan aliran dari sekte Kerajaan Ubur-ubur tersebut.
BACA JUGA: Detik-detik Sang Ratu Kerajaan Ubur â Ubur Histeris, Parah!
"MUI Pusat belum bisa ambil keputusan karena masih menunggu laporan lengkap hasil penelitian MUI Kota Serang dan MUI Provinsi Banten," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi, Rabu (15/8).
MUI Kota Serang sudah melakukan penelitian dan pengecekan ke lokasi. Juga melakukan konfirmasi ke berbagai pihak terkait dengan gerakan atau tindakan yang diduga mengajarkan aliran sesat.
BACA JUGA: Kerajaan Ubur - ubur jadi Sorotan, Berapa sih Pengikutnya?
MUI, lanjut Zainut, meminta kepada kepolisian mengungkap motif dari aliran tersebut sehingga masyarakat mengetahui dengan sebenarnya.
MUI juga memberikan apresiasi kepada kepolisian yang bergerak cepat melakukan langkah-langkah antisipasi terkait gerakan kelompok tersebut. Ini merupakan bentuk kesigapan polisi agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Dua Jam di PBNU, Kiai Maruf Amin Berpamitan
"Masyarakat untuk tetap tenang, tidak boleh mengambil tindakan hukum sendiri, menjaga ketenangan dan kondusifitas lingkungan serta menyerahkan masalah ini kepada aparat keamanan sehingga tidak menimbulkan suasana yang semakin gaduh," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setara: Maruf Amin Aktor Kunci Fatwa Intoleran MUI
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad