BACA JUGA: PPP Sambut Baik Koalisi Partai Islam
Rata-rata angka golput lebih dari separo jumlah pemilih sah.Menurut Hidayat, umat Islam sebagai mayoritas penduduk di Indonesia harus disadarkan untuk menggunakan hak pilihnya
’’Penting bila ormas-ormas Islam, terutama MUI, membuat fatwa tentang haramnya golput dan wajibnya memilih,’’ kata Hidayat yang juga anggota Majelis Syura DPP PKS itu.
Dia menyadari, dalam kerangka undang-undang, memilih itu memang tidak wajib
BACA JUGA: Tender Tinta Diulang Lagi
Tetapi, imbuh Hidayat, dalam konteks kemaslahatan umat, saat ini penting ada fatwa ituBACA JUGA: Pemerintah Siapkan Dana Cadangan Pemilu 2009
Yang penting, umat memilih,’’ ujarnya.Hidayat merasa fatwa itu tidak berlebihanApalagi, imbuhnya, ada juga tokoh nasional yang dengan tegas menyerukan golputMeskipun NU secara resmi sudah mengeluarkan fatwa wajib memilih’’Makanya, umat perlu didudukkan pada proporsi sebenarnyaMereka perlu mendapatkan penjelasan,’’ tegasnya.
Hidayat optimistis fatwa MUI tentang golput haram akan menjadi fatwa populisSebab, fatwa itu bukan untuk memperdalam perbedaan partai Islam dan nasionalis sekuler’’Fatwa ini akan mendorong umat menyukseskan demokrasiKalau persentase mereka yang memilih sangat tinggi, insya Allah kualitas demokrasi akan meningkat,’’ jelasnyaApakah fatwa itu akan efektif? ’’Itu akan terlihat setelah pemilu,’’ jawabnya(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Larang Kader Manuver Capres
Redaktur : Tim Redaksi