jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut bereaksi dengan adanya pidato dari salah seorang politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat yang oleh sejumlah kalangan dinilai menimbulkan polemik dan berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Masyarakat diminta tidak terpancing dan melontarkan kalimat adu domba.
BACA JUGA: Lapor MKD, Desak Pecat Victor Laiskodat
"Kami mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing memberikan pernyataan yang bisa memanaskan situasi," kata Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam pernyataan resminya, Senin (7/8).
Zainut menambahkan, pernyataan berbau provokasi bisa mengadu domba antargolongan dan kelompok masyarakat, khususnya antarumat beragama di Indonesia.
BACA JUGA: Mabes Polri Sebut Viktor Laiskodat Punya Hak Imunitas
Sebab dikhawatirkan mengganggu harmoni kehidupan antarumat beragama yang sudah terbangun dengan baik, rukun, aman, dan damai.
"MUI mengimbau kepada semua pihak khususnya para elit politik hendaknya masalah tersebut segera diselesaikan lewat pendekatan musyawarah dengan mengedepankan semangat kenegarawanan, kekeluargaan dan persaudaraan kebangsaan. Sehingga persoalannya tidak semakin meluas dan melebar," tuturnya.
BACA JUGA: Usai PKS, Generasi Muda Demokrat Juga Polisikan Viktor Laisdokat
Jika dalam musyawarah antarelit politik tidak dicapai kata sepakat, maka MUI menganjurkan agar penyelesaian ditempuh melului jalur hukum, karena jalur hukum adalah pilihan yang terhormat dan beradab.
MUI juga mengimbau kepada semua umat beragama, khususnya umat Islam untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan hal tersebut.
Seluruh masyarakat Indonesia agar tetap tenang, menjaga kerukunan hidup bersama, saling mengasihi dan bekerjasama dalam merawat dan menjaga NKRI dan persatuan bangsa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Generasi Muda Demokrat Polisikan Viktor Laiskodat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad