MUI: Jangan Ada Spekulasi Dulu Soal Motif dan Pelaku Teror Paris

Senin, 16 November 2015 – 09:05 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI): Din Syamsuddin. Foto: JPNN

JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengecam aksi brutal pelaku penembakan dan pengeboman di Kota Paris, Prancis. Apapun motifnya, menurut Din, tindakan tersebut jelas tak bisa dibenarkan. Sangat menyedihkan bahwa tindak kekerasan ekstrim yang menghilangkan nyawa orang-orang tidak bersalah terjadi kembali.

"Pasti semua elemen dunia mengecam keras aksi teror itu. Apapun motif dan siapa pun pelakunya, tetap tindak kekerasan yang mengambil bentuk pembunuhan itu tidak dapat dibenarkan," kata Din Syamsuddin, Minggu (16/11).

Selain itu, Din menghimbau sebaiknya semua pihak tidak berspekulasi terkait siapa pelaku dan apa motifnya. Apalagi menuduh pihak tertentu tanpa bukti yang kuat.

"Sebaiknya semua pihak tidak berspekulasi tentang siapa pelaku dan apa motifnya, dan apalagi menuduh pihak tertentu, yang boleh jadi akan memunculkan aksi reaksi yang tidak perlu," saran Chairman The Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) itu.

Karena itu dia berharap tragedi tersebut tak akan mengganggu rencana gelaran konferensi perubahan iklim atau Conference of Parties (COP) yang akan digelar di Paris, Desember 2015 mendatang.

"Jelas aksi tersebut akan membawa implikasi psikologis terhadap COP 21 yang akan digelar di Paris dua minggu ke depan. Mudah-mudahan Pemerintah Prancis dapat mengatasi keadaan dan menciptakan suasana kondusif sehingga perhelatan akbar dunia COP 21 dapat terlaksana," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: 60.000 Warga Desak Seorang Perempuan Mundur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ismail, Sang Pelaku Teror Paris Sudah Diawasi Sejak 2010


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler