jpnn.com - TARAKAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara meminta umat muslim di Bumi Benuanta - julukan Kaltara-, tak merespons berlebihan rencana aksi bela Islam ketiga, 2 Desember nanti.
Pasalnya, proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama sudah berjalan.
BACA JUGA: Tunggu Pelanggan di Bawah Jembatan, Yang Datang Malah Polisi
Hal itu dianggap bukti keseriusan pemerintah dan penegak hukum menuntaskan kasus tersebut.
Umat muslim di Kaltara pun diimbau menghormati kinerja aparat.
BACA JUGA: Wanita Anggota Satpol PP Kenalan Dengan Cowok di FB, Siaaaallllll
“Kita percayakan kepada aparat keamanan menyelesaikan ini sebaik-baiknya karena sedang berproses,” ujar Ketua MUI Kaltara Zainuddin Dalila sebagaimana dilansir laman Radar Tarakan (Jawa POs Group), Minggu (27/11).
Dia menilai, mestinya tidak ada lagi aksi demonstrasi dengan alasan apa pun.
BACA JUGA: 2 Kakek Ini Harusnya Perbanyak Amal, Lha Malah Jadi Maling
Namun, pihaknya tidak bisa melarang warga yang ingin berdemo.
Zainuddin hanya mengimbau umat muslim di Kaltara tidak datang ke Jakarta untuk ikut berdemo.
Dia berharap, demonstrasi tak terjadi di Kaltara.
Menurutnya, umat muslim lebih baik berkumpul di masjid dan bedoa untuk kebaikan bangsa. (mrs/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Kru Heli TNI AD Selamat, Duh Lukanya
Redaktur : Tim Redaksi