JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Selasa (7/9) malam belum melihat hilalNamun mereka yakin lebaran tahun ini akan dilaksanakan bersamaan
BACA JUGA: SBY Kembali Keluhkan Kritik
Tidak ada perbedaan waktu antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Organisasi Islam lainnya."Belum ada tanda-tanda
BACA JUGA: Agus Dinilai Pas Tangani Perbatasan Maritim
Menurut Ma"ruf bisa dipastikan idhul fitri 1431 hijriah itu akan jatuh pada 10 September mendatang.Kata Ma"ruf, hilal yang masih dibawah ufuk itu tidak mungkin mengeluarkan tanda berlangsungnya hari raya idul fitri
BACA JUGA: Mobil Pribadi Dominan, Merak Kian Sesak
Menyempurnakan 30 hari puasa," ucap Ma"ruf.Dia mengaku, Indonesia sangat membutuhkan standarisasi hilal untuk menetapkan hari rayaMeski saat ini belum dibuat standar itu, dia meminta masyarakat saling menghormati dan memberikan kesempatan siapapun yang merayakan hari raya idul fitri lebih dulu"Tidak boleh ada saling menyalahkan dan berseteruKita harus saling menghormati," tuturnya.
Menurut dia, standarisasi itu bisa dibuat jika ada titik temu diantara pemerintah dan organisasi keagamaanSejauh ini dari tiga macam hilal yang ada, kata Ma?ruf, ada satu system hilal yang belum mendapat kesatuan petunjuk"Itu akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, jika hilal berada diantara atas ufuk dan dihitung minimal dua derajat," terangnya.
Sementara, untuk dua hilal lainnya dianggap MUI memiliki persepsi yang sama antara satu dengan lainnyayaitu saat hilal berada diatas ufuk dan ketinggian dua derajat atau lebih"Keduanya akan menghasilkan hilal yang sama," jelas Ma"ruf(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Siap Usut Kartu Lebaran Gubernur Jabar
Redaktur : Tim Redaksi