Mobil Pribadi Dominan, Merak Kian Sesak

Rabu, 08 September 2010 – 04:04 WIB
ANTRI - Puluhan mobil pribadi dan bus antri untuk masuk ke kapal di Dermaga II Pelabuhan Merak, Selasa (7/9) dini hari. Foto: Doni Kurniawan/Baraya Post.

MERAK - Lonjakan pemudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, mulai terlihatMemasuki H-3 Lebaran, Selasa (7/9) hingga pukul 21.30 WIB tadi malam, lima dermaga Pelabuhan Merak sudah dipenuhi kendaraan roda empat dan roda dua

BACA JUGA: KPK Siap Usut Kartu Lebaran Gubernur Jabar



Berdasarkan pantauan Radar Banten (grup JPNN), jumlah pemudik lebih didominasi oleh pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat,  disusul pemudik pejalan kaki
Sementara peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua belum terlihat secara signifkan.

Meski lonjakan pemudik sudah terlihat  namun kondisi Pelabuhan Merak terlihat lancar

BACA JUGA: 1600 Motor Mudik Bareng dari Bekasi

Tidak terjadi kemacetan parah

Di beberapa loket tiket masih terlihat lancar karena tidak ada antrean panjang

BACA JUGA: Cirebon Tertibkan Terminal Bayangan

Begitu juga dengan kondisi gangway yang terlihat penuh tetapi tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

Data terakhir yang diperoleh dari PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak tercatat ada 4.058 unitSementara kendaraan roda dua hanya 3.987“Saat ini jumlah kendaraan masih didominasi oleh jenis kendaraan roda empat, sementara jumlah pengguna roda dua kurang lebih dua persen di bawah kendaraan roda empat,” kata Kepala PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja Suparna.

Sementara  pemudik pejalan kaki sudah mencapai 43.078Teja menjelaskan, dibandingkan tahun lalu jumlah kendaraan dan penumpang yang menggunakan pelabuhan penyeberangan Merak pada H-3 kemarin lebih sedikitPada 2009, jumlah kendaraan roda empat ada 9.003 dan kendaraan roda dua sebanyak 6.860.

“Jika dilihat perharinya memang tahun ini terlihat lebih sedikit dari tahun laluTapi jika dilihat secara akumulasi, terjadi peningkatan dibandingkan tahun laluUntuk jumlah kendaraan roda dua terdapat kenaikan hingga 25 persen, sementara kendaraan roda empat hingga 14 persen,” ujarnya.

Teja memprediksi peningkatan penumpang bisa terjadi secara signifikan pada Rabu (8/9) dini hariHal itu diyakini seiring terjadinya antrean panjang di tol Tangerang-Merak“Berdasarkan antrean tersebut, kemungkinan peningkatan jumlah penumpang pada dini hari nanti (dini hari tadi, red) semakin tinggi,” tutur Teja.

Lebih lanjut Teja mengatakan, lonjakan penumpang terjadi karena pegawai pabrik telah memasuki masa liburLonjakan pemudik ini telah diwaspadai oleh pihak kepolisian.
 
Kasatlantas Polres Cilegon AKP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel di titik-titik rawan kemacetan“Kami telah menempatkan personel di 20 titik untuk mengatasi kemacetanYang kami utamakan untuk pengaturan lalu lintas saat kemacetan tertinggi adalah kendaraan roda dua,” ujar Anton.

Karenanya, Polisi akan menggunakan sistem buka tutup di Fly Over Cikuasa Atas jika kemacetan telah terjadi sejak dari dalam Pelabuhan Merak hingga Terminal Terpadu Merak (TTM)Sistem tersebut dinilai akan efektif untuk memperlancar arus kendaraan di dalam pelabuhan.

“Jika kemacetan panjang terjadi hingga TTM, maka setengah jalur Fly Over Cikuasa Atas kami gunakan sistem buka tutupTapi jika kemacetan hingga pintu Tol Merak, maka jalur Cikuasa atas akan diberlakukan hanya satu jalur saja yakni menuju arah Pelabuhan Merak,” tambahnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Gratifikasi dari Pejabat Daerah Masih Rendah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler