jpnn.com, JAKARTA - Salah satu mujahid 212 Damai Hari Lubis menyebut rakyat lebih mencintai sosok Habib Rizieq Shihab ketimbang Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Damai menyebut hal itu terbukti ketika Presiden Jokowi hadir dalam acara Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11) lalu.
BACA JUGA: Ketum Repdem Sebut Tuntutan PA 212 Tidak Realistis, Politis, dan Bikin Macet
“Kapasitas Stadion GBK tidak terisi penuh, estimasinya tidak sampai 90 persen dihadiri oleh masyarakat yang mengidentifikasi jati diri mereka sebagai sukarelawan Jokowi,” kata Damai dalam siaran persnya, Minggu (27/11).
Pria yang juga menjadi pengamat politik itu menyebut jumlah pendukung Jokowi tidak sebanding dengan simpatisan mantan imam besar FPI Habib Rizieq Shihab.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bertemu Sejumlah Ormas, Tak Ada PA 212 dan FPI, Sudah Tak Akur?
“Bisa dipastikan, jika dikomparasi terhadap kepulangan HRS pada 10 November 2020, nampak gambaran nyata, para penjemputnya berlipat jumlahnya dari kapasitas Istora Senayan atau GBK,” kata Damai.
Dia menyebut apabila memang diperbolehkan para pendukung Habib Rizieq untuk berkumpul dan memakai GBK, maka jumlahnya akan lebih banyak dari sukarelawan Jokowi.
BACA JUGA: Anies Baswedan Capres 2024, Begini Sikap PA 212, Bakal Seru nih
“Meski hanya acara siraman rohani, maka estimasinya para pengunjung tidak akan kebagian tempat duduk, diyakini Jalan Sudirman dan Gatot Subroto akan disesaki umat pecinta HRS,” kata Damai.
Dia mengatakan apabila pada reuni 212 nanti Habib Rizieq bisa hadir dan lokasi yang dipakai GBK atau Monas, maka lokasi akan sangat dipadati para simpatisan.
“Bisa jadi halaman Istana (Negara) pun jika dibuka pagarnya akan disesaki massa dan termasuk para penjaja makanan pencari rezeki,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lho, Massa PA 212 Usir Demonstran Sesama Penolak Kenaikan Harga BBM, Kenapa?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan