Mukjizat! Bus Terguling, 33 Orang Selamat

Minggu, 19 November 2017 – 10:43 WIB
Kecelakaan bus. Foto: JPG

jpnn.com, PASURUAN - Sebanyak 33 wisatawan asal Lamongan kemarin nyaris mengalami kecelakaan.

Bus yang sebelumnya mereka tumpangi terguling ketika hendak masuk ke area wisata Air Terjun Kakek Bodo, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA: Hari Pahlawan, Truk Marinir Tabrak 5 Kendaraan

Syukur, puluhan wisatawan asal Lamongan itu turun sebelum busnya terguling.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.30. Pagi itu Rujiman, 42, sopir bus yang juga warga Desa Doro, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, membawa 33 penumpang.

BACA JUGA: Ngebut di Tikungan, Bus Terguling Tiga Orang Tewas

Saat hendak masuk ke area wisata Kakek Bodo, Rujiman menyadari bus yang dikemudikannya tak akan kuat melintasi tanjakan. Apalagi dengan banyaknya penumpang.

"Penumpang saya minta turun dulu di pertigaan jalan sebelum tanjakan. Saya khawatir nggak kuat nanjak," ujarnya kepada Jawa Pos Radar Bromo.

BACA JUGA: Sopir Teledor, Bus Karyawan Nyungsep, Ini Fotonya

Puluhan penumpang tersebut kemudian berjalan kaki menuju lokasi wisata.

Sementara itu, Rujiman seorang diri berusaha membawa busnya masuk ke lokasi parkir wisata Kakek Bodo.

Nahas, saat sampai di pertengahan tanjakan, busnya mendadak mundur lantaran tanjakan yang curam.

Bahkan, bus nyaris terperosok ke sungai. "Saya berusaha menghindar agar bus tak masuk sungai. Akhirnya saya banting setir ke kanan," terangnya.

Upaya Rujiman menghindarkan busnya terjatuh ke dasar sungai berhasil.

Namun, tanjakan yang disertai tikungan tajam itu membuat posisi bus goyang.

Dengan demikian, Rujiman harus pasrah ketika busnya oleng dan akhirnya terguling. Namun, Rujiman tak sampai terluka.

Mendapati kejadian tersebut, warga langsung menolongnya keluar dari bus.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Lantas Polsek Pandaan AKP Akhmad Sukiyanto mengatakan, kecelakaan tunggal itu disebabkan human error.

"Sopir bus kurang berpengalaman dalam tanjakan seperti ini. Dia tak konsentrasi. Apalagi, kondisi jalannya menanjak curam dan ada tikungan tajam. Jadi, saat sampai pertengahan, posisi bus mundur," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, kondisi bus mengalami sejumlah kerusakan. Antara lain, spion kiri dan kaca depannya retak.

"Tak ada korban. Hanya kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 750 ribu," terang Sukiyanto. (tom/rud/c25/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Nyungsep ke Jurang, 2 Tewas, Mengerikan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler