jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan harapannya pada pelajar Islam di Indonesia.
Muhadjir ingin semangat keislaman dan jiwa nasionalisme seimbang dikuasai oleh pelajar Islam.
BACA JUGA: Muzani Ingatkan Kader PII Cermat Memilih Pemimpin di Pemilu 2024
Hal tersebut ia utarakan di depan 750 peserta Muktamar Nasional Ke-32 Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kompleks Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur dengan tema "Transformasi Gerakan Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045" pada Jum'at (5/5).
"Karena itu jika semuanya dibekali dengan mental kebangsaan dan ideologi keislaman yang mantap, diperkuat dengan soft skill yang mumpuni, maka Insya Allah Indonesia Emas dapat terwujud pada 2045 nanti," kata Muhadjir.
BACA JUGA: PB PII Apresiasi Langkah Tegas Kapolri Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
Selain itu, Muhadjir membeberkan pentingnya para pelajar memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan di era globalisasi saat ini.
Keterampilan seperti berpikir kritis, berkomunikasi, kolaborasi, percaya diri, kreatifitas, dan inovasi harus dimiliki oleh setiap generasi muda penerus bangsa.
Beberapa keterampilan tersebut sangat penting dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis, serta membantu para pelajar untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap dan adaptif.
"Untuk itu, kalangan generasi muda khususnya Pelajar Islam Indonesia dapat berperan aktif dalam ikut membangun SDM yang berkualitas guna menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi kuat dan rakyat yang sejahtera," tutur menteri yang alumni PII itu.
Dia pun meminta para pelajar memiliki mimpi besar dan cara pandang global yang jauh ke depan serta tanamkan jiwa wirausaha sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam memajukan Indonesia.
"Oleh karena itu saya berpesan kepada Pengurus Besar PII untuk memberikan pembelajaran bagi adik-adik di sini menjadi seorang enterpreneur (pengusaha) mulai dari yang ringan dulu. Sebagai modal adik-adik untuk memberikan kontribusinya kepada Indonesia ke depan," jelas Muhadjir.
Pada acara tersebut Menko PMK didampingi Deputi Warsito dan Asdep Thomas Siregar serta dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Sekretaris Badan SKAP Kemendikbudristek RI Suhadi, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan Zulkifli, Ketua Umum PB PII Rafani Thuahuns, Ketua Umum KB PII H. Nasrullah Larada, dan Ketua KB PII Kaltim Ridwan Tasa beserta jajarannya.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul