Mulai 1 September, Beli Pertalite di Pulau Jawa Wajib Pakai MyPertamina

Kamis, 30 Juni 2022 – 21:16 WIB
Aplikasi MyPertamina di smartphone Android. Foto: dok Dedi Sofian

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan pembelian pertalite dan solar menggunakan MyPertamina di seluruh Pulau Jawa mulai 1 September 2022.

Ketentuan membeli pertalite lewat aplikasi MyPertamina tersebut bertujuan agar penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) bisa tepat sasaran. 

BACA JUGA: Mohon Dicatat! Pendaftaran Lewat Website MyPertamina Khusus Pengguna BBM Subsidi Roda Empat

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan pada tanggal yang sama, selain pulau Jawa kebijakan juga berlaku di Palu, Sulawesi Tengah, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Kami melakukan tahap implementasi gelombang I terlebih dahulu di beberapa daerah. Lalu, dilanjutkan gelombang II yang mencakup seluruh Pulau Jawa," ujar Ega dalam webinar E2S, Kamis (30/6).

BACA JUGA: Besok, Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina, Kemal: Kalau Meledak Bagaimana?

Hanya saja, dia masih belum menjelaskan kapan gelombang III akan diimplementasikan secara nasional.

"Ini belum kami finalisasi. Jadi, kami masih konsentrasi di registrasi dan persiapan gelombang I," ungkapnya.

BACA JUGA: 11 Wilayah Wajib Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar, Ini Alasannya

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga mewajibkan masyarakat mendaftar terlebih dahulu sebelum membeli BBM jenis pertalite dan solar dengan MyPertamina.

Masyarakat yang merasa berhak menggunakan pertalite dan solar bisa segera mendaftaran diri di MyPertamina. 

Adapun pendaftaran bisa melaui website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022.

Uji coba awal gelombang I akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. (mcr28/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler