Mulai 24 Juli, Sriwijaya Buka Ekstra Flight Balikpapan-Surabaya

Sabtu, 19 Juli 2014 – 22:37 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana menambah frekuensi penerbangan dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan untuk rute menuju Pulau Jawa.

“Mulai 24 Juli kami akan layani 1 kali ekstra flight ke Surabaya,” ujar Commercial Director Sriwijaya Air Toto Nursatyo didampingi District Manager Sriwijaya Air Balikpapan Ery Soehari.

BACA JUGA: PGN Selesaikan Transaksi Akuisisi Area Shale Gas Fasken

Dia menjelaskan, tidak hanya Surabaya, jika rute lain menunjukkan indikator telah terisi penuh, secara otomatis ekstra flight akan dibuka. "Kami lihat dari jumlah booking-annya. Kalau sudah 90 persen, langsung nambah," imbuh dia.

Pihaknya mencatat, penerbangan 24-27 Juli untuk rute tujuan Surabaya sudah terisi penuh. "Kami berupaya memenuhi kebutuhan. Selama masih banyak permintaan kami akan terus menggelar ekstra," imbuh District Manager Sriwijaya Air Balikpapan Ery Soehaeri seperti dilansir Kaltim Post (JPNN Group), Sabtu (19/7).

BACA JUGA: Dana Asing Mengalir Deras

Selain Surabaya, maskapai yang melayani 12 kali penerbangan setiap hari dari Balikpapan ini mencatat peningkatan permintaan tiket untuk rute menuju Jogjakarta.

Secara nasional, lanjut Toto ada 28.700 kursi tambahan yang disediakan bagi para pemudik mulai H-7 hingga H+7 mendatang. Jumlah itu meningkat 10 persen dari total kursi saat kondisi normal. Sedangkan jumlah penumpang Sriwijaya Air periode Ramadan dan Lebaran diprediksi meningkat 15 persen dari hari biasa.

BACA JUGA: Danamon Investasi Sosial melalui Pelestarian Lingkungan

Di sisi lain, untuk mengimbangi biaya operasional yang membengkak akibat melemahnya nilai tukar rupiah akhir-akhir ini, Sriwijaya Air telah membuka rute penerbangan menuju beberapa kota di Tiongkok seperti Hangzhou, Chengdu, Nanking dan Ningbo via Denpasar, Bali.

Terbukti, pembukaan rute tersebut cukup mendapat respons positif masyarakat Tiongkok yang ingin berwisata ke Pulau Dewata. Pembukaan rute internasional ini, lanjut Toto cukup berkontribusi terhadap pendapatan dolar Sriwijaya Air.

“Sejak dibuka Februari lalu, sampai saat ini load factor sudah berada pada angka 95 persen,” terang Toto.

Tingginya tingkat kunjungan ke Bali ini, imbuh Toto, juga tak lepas dari tragedi yang menimpa maskapai Malaysia (MH370, Red).

“Sejak saat itu memang banyak warga Tiongkok yang memilih untuk berlibur ke Bali,” terang Toto.

Bahkan, Sriwijaya Air tengah berencana untuk menambah beberapa penerbangan lagi menuju Tiongkok via Denpasar sampai akhir tahun ini. (*/hul/lhl/k14)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Sam Ratulangi Serahkan Bantuan Bina Lingkungan Rp 260 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler