SURABAYA - PSSI Jatim setali tiga uang dengan PSSI pusatKeduanya sama-sama penganut status quo
BACA JUGA: Jangan Ada Aklamasi di Kongres PSSI
Agenda musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) PSSI pada 26 Februari, tiba-tiba dibatalkanRapat pleno kemarin sudah dikondisikan
BACA JUGA: Menpora Segera Minta Klarifikasi PSSI
Ini terbukti dari tak adanya pengkab/pengkot yang kritis lagiBACA JUGA: Tim Verifikasi Dituding Rekayasa Pencalonan NH-NB
Tapi, kemarin tak ada perdebatanTawaran pengprov menjadwalkan ulang musprovlub pada 9 Mei langsung disetujui.Sumber Jawa Pos di PSSI Jatim mengatakan, ditundanya musprovlub demi mengamankan suara Nurdin Halid (ketua umum PSSI) dalam kongres PSSI bulan depanBila musprovlub dilaksanakan bulan ini, dikhawatirkan yang terpilih tidak pro NurdinPadahal, Jatim memiliki 17 suara di kongres
Penjadwalan ulang musprovlub itu didasari surat terbaru PSSI pusat yang diterima PSSI Jatim pada Jumat malam (18/2)Surat yang ditandatangani Nurdin Halid itu meluruskan dua surat PSSI pusat sebelumnyaYakni, surat tertanggal 4 Februari yang ditandatangani Sekretaris PSSI Nugraha Besoes dan surat tertanggal 10 Februari yang diteken Nurdin sendiri.
Seperti orang panik, dalam sebulan PSSI pusat tiga kali menyurati PSSI Jatim terkait dengan musprovlubSurat pertama berisi persetujuan melaksanakan musprovlub dan memerintahkan PSSI Jatim melakukan persiapanSurat kedua berisi penetapan 26 Februari sebagai waktu pelaksanaan musprovlubSurat ketiga meluruskan dua surat sebelumnya serta memerintahkan PSSI Jatim membuat perencanaan musprovlub.
"Dengan surat tersebut kami akhirnya menganulir keputusan soal musprovlubKesepakatan kami jatuh pada 9 Mei mendatang," kata Wakil Ketua I Bidang Organisasi Achmad Riyadh seusai pertemuan kemarinPendaftaran calon ketua ditutup pada 28 MaretKemudian, pengumuman calon ketua yang lolos dilakukan pada 11 April.
Keputusan itu sekaligus membatalkan pendaftaran tujuh calon ketua PSSI JatimTujuh tokoh tersebut adalah La Nyalla MMattalitti, Masfuk, Vigit Waluyo, Edy Rumpoko, Suprastowo, Barnadi, dan Abu Bakar Assegaf
Para pencinta sepak bola di Jatim sudah pasti kecewa dengan keputusan tersebutSeharusnya PSSI Jatim, pengkab/pengkot, dan klub anggota bisa kompak menolak penjadwalan ulang musprovlub tersebut
Dalam Sarasehan Sepak Bola Jatim yang dilaksanakan di DetEksi Room Graha Pena kemarin (19/2), seluruhnya menghendaki agenda musprovlub 26 Februari tidak ditundaWakil Ketua Umum KONI Jatim La Nyalla MMattalitti menyatakan kecewa dengan penundaan musprovlub tersebut"Kalau Februari ini musprovlub tidak jadi dilaksanakan, lebih baik kita bikin PSSI tandinganSekalian saja, apa susahnya," kata Nyalla disambut tepuk tangan 200 peserta sarasehan.
Menurut Nyalla, PSSI pusat tidak pernah memegang komitmenKetua umum Kadin itu menuding penundaan tersebut dimaksudkan untuk mengamankan kepentingan segelintir orang di PSSI pusat"Mungkin gara-gara statemen saya minggu lalu yang menyatakan akan menggalang kekuatan untuk tidak mendukung Nurdin," kata Nyalla(nur/uan/dra/dik/ren/vem/c2/to m)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alves Bimbang, Iraola Diincar
Redaktur : Tim Redaksi