jpnn.com, MALANG - jpnn.com - Mulai hari ini (13/3), PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong eksekutif di KA Mutiara Selatan, jurusan Malang-Bandung.
Selama ini, KA jurusan Malang–Surabaya–Bandung itu hanya menyediakan gerbong kelas bisnis. Jumlahnya hanya enam gerbong.
BACA JUGA: Bakamla Gagalkan Penyelundupan 441 Kasur Bekas
”Dengan adanya penambahan fasilitas eksekutif, susunan keretanya akan menjadi dua kelas yakni eksekutif dan bisnis,” ujar Gatut Sutiyatmoko, kepala Humas PT KAI Daop 8 wilayah Surabaya, kemarin (12/3).
Gatut mengungkapkan, penambahan fasilitas berupa gerbong eksekutif tersebut bertujuan untuk mengakomodasi permintaan masyarakat pengguna KA. Khususnya, pengguna Mutiara Selatan.
BACA JUGA: Halooo... Jadi Siapa Nih Pendamping Gubernur Kepri?
Gatut berharap, penambahan gerbong kelas eksekutif itu akan memberikan pilihan bagi pengguna jasa KA.
Selama ini, penumpang KA Mutiara Selatan hanya bisa menikmati gerbong dengan fasilitas kelas bisnis.
BACA JUGA: Pengusaha Batam Minta Percepat dan Permudah Perizinan
Kelas eksekutif, jelas Gatut, mempunyai kapasitas tempat duduk lebih sedikit dibandingkan kelas bisnis.
”Kelas eksekutif hanya terdapat 50 tempat duduk. Sedangkan, di kelas bisnis terdapat 64 tempat duduk," imbuhnya.
Gatut menerangkan perbedaan kelas bisnis dan eksekutif. Untuk kelas bisnis, posisi tempat duduknya tidak bisa diatur dan tidak ada pemisah dengan tempat duduk lain.
Sedang, tempat duduk kelas eksekutif bisa disesuaikan. Pada kelas eksekutif, juga terdapat sandaran kaki dan pemisah antara satu tempat duduk dengan yang lainnya.
Untuk harga tiket, lanjutnya, kelas eksekutif dipatok mulai Rp 365 ribu. Sedangkan, kelas bisnis dibanderol mulai Rp 270 ribu.
Pemesanan dapat dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan di sejumlah gerai.
Misalnya swalayan, agen yang telah bekerja sama, atau pemesanan tiket secara daring (online) melalui aplikasi KAI Access.
Sementara itu, Kepala Stasiun Malang Kotabaru Suprapto menambahkan, dengan tambahan tiga gerbong eksekutif tersebut, berarti ada 20 gerbong eksekutif yang diberangkatkan dari Stasiun Malang.
Yakni KA Bima, 8 gerbong; Malioboro, 6 gerbong; Malabar, 3 gerbong; dan Mutiara Selatan, 3 gerbong.
Suprapto menyatakan, penambahan gerbong eksekutif pada KA Mutiara Selatan ini disesuaikan dengan tingginya kebutuhan masyarakat.
Mengingat, animo penumpang yang selalu padat terutama saat akhir pekan. Misalnya Jumat, Sabtu, dan Minggu.
”Kalau Minggu ya penuh total, 6 gerbong penuh dengan kapasitas 384 kursi,” tukas dia. (fis/c4/dan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Kadinkes Ditangkap Saber Pungli saat Terima Pungli
Redaktur & Reporter : Soetomo