jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Operasional atau Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto memastikan tidak ada penilangan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Operasi tersebut mengedepankan upaya preventif, humanis, dan simpatik seperti imbauan perihal pentinganya menjaga keselamatan berlalu lintas dan menaati protokol kesehatan.
BACA JUGA: Cegah Kemacetan di Titik Penyekatan, Ditlantas PMJ Bikin Kebijakan Kanalisasi, Ini Manfaatnya
Operasi Keselamatan Jaya 2022 berdurasi selama dua pekan, mulai Selasa (1/3) hingga 14 Maret.
"Tidak ada yang namanya penindakan dan menilang," kata Marsudianto di Polda Metro Jaya, Selasa (1/3).
BACA JUGA: Ditlantas PMJ Bakal Uji Coba Kamera Portable, Ini Manfaatnya
Perwira menengah Polri itu mengatakan penindakan dengan tilang dilakukan bila pelanggaran yang dilakukan benar-benar membahayakan pengguna jalan.
"Yang membahayakan bagi keselamatan masyarakat itu akan dilakukan penindakan," kata Marsudianto.
BACA JUGA: Buronan yang Selama Ini Diburu Polda Metro Jaya Menyerahkan Diri
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu mengatakan operasi tersebut bakal tersebar pada 83 titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Dari Polda di 38 titik. Polres jajaran sebanyak 45 titik," ujar Marsudianto.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menurunkan angka pelanggaran dan juga kecelakaan lalu lintas.
"Mengedepankan langkah-langkah persuasif, baik itu preemtif, preventif. Jadi, bersifat edukasi," kata Zulpan.
"Persentasenya 60 persen bersifat edukasi, 40 persen itu adalah penindakan," imbuhnya. (cr3/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama