jpnn.com, BANDUNG - Mulai akhir pekan ini kebijakan ganjil genap bagi kendaraan yang menuju Kota Bandung dicabut.
Ganjil genap sebelumnya biasa digelar di lima gerbang tol akses masuk Bandung.
BACA JUGA: Kendaraan dari Luar Bandung Terjaring Ganjil Genap
Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Bandung Asep Kuswara mengatakan kebijakan ganjil genap untuk membatasi mobilitas itu ditiadakan karena kasus Covid-19 di Bandung yang mulai melandai.
"Sudah, sudah ditutup, enggak ada lagi ganjil genap," kata dia di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
BACA JUGA: 400 Pasukan TNI Yonif Raider Ksatria Menuju Papua, Kemampuan Bertempur Tak Diragukan
Biasanya ganjil genap diberlakukan setiap akhir pekan mulai dari pukul 14.00 WIB setiap Jumat di lima gerbang tol, yakni gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.
Dengan begitu pengemudi kendaraan dari luar kota kini bisa leluasa untuk masuk Bandung karena tidak akan diputarbalikkan petugas.
Selain ganjil genap, menurut dia, penutupan sejumlah jalan di pusat Bandung juga kini ditiadakan. Sebelumnya penutupan jalan dilakukan di Jalan Asia Afrika, Jalan Lengkong Kecil, dan Jalan Dipati Ukur.
"Sama, (penutupan jalan) tidak ada," katanya.
Dengan begitu, kini mobilitas masyarakat untuk beraktivitas di Kota Bandung semakin longgar.
Menurut dia, hal itu juga menyesuaikan dengan sejumlah aturan perjalanan yang diperlonggar.
"Itu, kan, perjalanan darat, laut, dan udara sudah enggak harus antigen atau PCR, terus Covid-19 di Bandung sudah melandai," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti