400 Pasukan TNI Yonif Raider Ksatria Menuju Papua, Kemampuan Bertempur Tak Diragukan

Jumat, 18 Maret 2022 – 15:36 WIB
Prajurit Raider mengikuti upacara pengantaran Satgas Satuan Organik Papua Yonif Raider 142/Ksatria Jaya di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (18/3/2022). (ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi)

jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 400 prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Organik dikirim ke Papua.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melepas keberangkatan para prajurit di Dermaga Pelabuhan Boom Baru, Kota Palembang, Jumat.

BACA JUGA: Prajurit TNI AD Kritis, Anggota Brimob Tewas di Tangan Pratu Riyan

Prajurit Satgas Organik yang dipimpin Danyonif 142/KJ Letnan Kolonel Inf Esnan Haryadi itu berangkat ke wilayah Papua menggunakan KRI Teluk Bentuni–520. Mereka akan melakukan perjalanan melalui jalur laut ke Papua yang ditempuh sekitar sepuluh hari.

Mayjen Agus Suhardi mengatakan Satgas Yonif Raider diberangkatkan untuk melaksanakan tugas pokok terkait Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) di Papua selama sembilan bulan.

BACA JUGA: Brigadir SM Peras Pengusaha, Mintanya Sebegini, Alamak

"Tugas ini merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan karya nyata, penuh semangat, dedikasi, dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi," kata pangdam dalam rilis saat upacara keberangkatan prajurit di Palembang.

Dalam kesempatan tersebut, Agus mengingatkan pelaksanaan tugas operasi kali ini mengalami perubahan dari operasi tempur menjadi tugas teritorial sehingga harus dilaksanakan secara humanis dan menghindari cara-cara kekerasan.

BACA JUGA: Brigadir AY Langsung Dipecat, Tak Ada Ampun, Lihat yang Dibawa Kombes Gidion

“Sebagaimana kita pahami bersama bahwa pola operasi strategi yang dilaksanakan di Provinsi Papua dan Papua Barat telah mengalami perubahan konsep operasi, dari operasi tempur menjadi tugas Kodim dan Koramil dengan sebutan Satgas Satuan Organik. Di mana semua kegiatan operasi dilaksanakan secara humanis atau kemanusiaan, dengan melaksanakan kegiatan pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial serta menghindari cara-cara kekerasan," kata dia.

Di sisi lain, pangdam berpesan kepada prajurit Satgas Yonif Raider 142/KJ untuk menghindari pelanggaran sekecil apa pun serta terus meningkatkan iman dan Takwa tepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Tetap waspada, jangan ceroboh atau menganggap remeh ap apun selama di daerah penugasan. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, sehingga dalam setiap pelaksanaan kegiatan selalu dalam lindungan-Nya. Selanjutnya, menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada untuk mencegah penularan penyakit di daerah penugasan seperti Covid-19, HIV, dan Malaria," pesannya.

Selama menjalankan tugas, Satgas Organik RI-PNG Yonif Raider 142/KJ tersebut akan menempati enam Pos Ramil dan tujuh pos dari Mabes TNI, di lokasi menempati 17 pos yang tersebar di 17 Kabupaten di wilayah Papua.

Selain dilengkapi dengan peralatan dan kemampuan bertempur, Yonif Raider 142/KJ juga dibekali dengan penunjang teritorial, yakni seragam anak sekolah, obat-obatan, perlengkapan ibadah.

Prajurit TNI bahkan membawa serta bibit pohon pinang dalam jumlah yang banyak untuk membantu kebutuhan masyarakat di Papua yang sebagian besar bertani pinang.

Turut Hadir dalam upacara pengantaran Satgas Yonif Raider 142/KJ tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj, para Komandan/Kabalakdam II/Swj.

Kemudian, LO TNI AL dan TNI AU Kodam II/Swj, Danrem 042/Gapu, Danrem 044/Gapo, Danlanal Palembang, Danlanud Sri Mulyono Herlambang, Dansat Brimob Polda Sumsel, GM PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan Manager TPK Pelabuhan Boom Baru Palembang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler