Mulai Tegang, Kantor DPR Sudah Dikepung dari Depan dan Belakang

Kamis, 16 Juli 2020 – 10:10 WIB
Sekelompok Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) melakukan aksi unjuk rasa damai di depan pintu gerbang Gedung DPR, Rabu (15/7). Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi kemasyarakatan hari ini melakukan aksi demonstrasi menolak dua rancangan undang-undang (RUU) yang sedang dibahas di dewan yakni RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) dan omnibus law RUU Cipta Kerja.

Dari pantauan JPNN di DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (16/7) pagi, gedung wakil rakyat itu sudah dikepung massa dari arah depan dan belakang.

BACA JUGA: Hidayat MPR Desak Rapat Paripurna DPR Cabut RUU HIP Dari Prolegnas

Aksi demonstrasi ini kembali digelar ormas yang tergabung dalam Aliansi Nasional Antikomunis (Anak) NKRI.

Beberapa kelompok yang bergabung mulai Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U), Laskar Pembela Islam (LPI), hingga Forum Umat Islam FUI).

BACA JUGA: Bagi yang Ingin Ikut Aksi Tolak RUU HIP Jilid II Tolong Simak Pesan Korlap Ini

Di sekitar kawasan Senayan, suasana mulai tegang.

Akses lalu lintas di Jalan Jend. Gatot Subroto, persis di depan kompleks parlemen telah ditutup untuk kendaraan.

BACA JUGA: RUU Omnibus Law Dianggap Mempermudah Permodalan UMKM

Selain itu, sejumlah ormas juga terpantau berkumpul di pintu belakang gedung dewan, Jl Gerbang Pemuda.

Hal ini menyebabkan pintu masuk dari belakang juga tak bisa dilewati. Kemacetan cukup parah.

Informasinya, pihak Kesetjenan DPR terpaksa membuka akses masuk ke kompleks parlemen di pintu-pintu lain yang selama ini ditutup.

Sedangkan pintu utama di bagian depan dan gerbang belakang, telah ditutup. (fat/jpnn)

VIDEO: Heboh! Fadli Zon Sebut Penanganan Corona di Indonesia Seperti Sirkus Dagelan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler