Mulan 100 Persen Tionghoa

Minggu, 15 April 2018 – 16:26 WIB
Mulan versi animasi (kiri) dan aktris Liu Yifei yang bakal memerankan Mulan versi live action. Foto: Aceshowbiz

jpnn.com - Disney memenuhi janji untuk membuat film-film terbarunya bebas dari sindrom whitewashing. Live-action Mulan, yang rencananya tayang dua tahun lagi, dipenuhi aktor dan aktris berdarah Tionghoa.

Awal pekan ini Donnie Yen diumumkan sebagai mentor Mulan, Komandan Tung. Kemarin Disney mengumumkan dua nama besar lagi di jajaran cast. Yakni, Jet Li dan Gong Li.

BACA JUGA: Luar Biasa, 5 Film Ini Raup USD 200 Juta di Pekan Pertama

Gong Li bakal memerankan penyihir, villain utama di film besutan Niki Caro tersebut. Di Hollywood, nama Gong Li melejit setelah membintangi Memoirs of a Geisha pada 2005.

Setelah itu, dia bermain di Miami Vice dan Hannibal Rising. ’’Aku percaya pada otentisitas,’’ ujar Caro soal cast non-kulit putih ketika diwawancarai The Hollywood Reporter.

BACA JUGA: Black Panther Sensasional, A Wrinkle in Time Biasa Aja

Selain menjaga agar seluruh pemainnya merupakan keturunan Tionghoa, Caro menampilkan karakter baru. Tidak sepenuhnya berdasar versi animasinya.

Misalnya, tidak ada villain yang diperankan Gong Li di versi animasi. Dia menggantikan Shan Yu, pemimpin pasukan tentara Hun, tokoh antagonis utama.

BACA JUGA: Nostalgia Winnie the Pooh di Teaser Christopher Robin

Jet Li, yang sedang berada dalam tahap akhir penandatanganan kontrak, akan memerankan kaisar Tiongkok. Dalam film, tokoh tersebut mewajibkan satu laki-laki di setiap keluarga mengikuti pasukan perang kerajaan.

Di Hollywood, karir pemeran Wong Fei-hung dalam franchise Once Upon a Time in China itu sudah menginjak dua dekade. Dia berakting dalam Lethal Weapon 4, Romeo Must Die, hingga The Expendables.

Karakter baru lain di versi live-action tersebut adalah adik Mulan. Namanya belum diungkap. Tokoh itu bakal diperankan aktris berdarah Tionghoa-Vietnam, Xana Tang.

Dia dikenal lewat serial TV Filthy Rich serta serial TV Australia The Letdown dan Dead Lucky. Caro menyatakan bahwa memilih cast yang tepat bukan satu-satunya caranya menjaga otentisitas cerita.

’’Aku akan melibatkan ahli-ahli sejarah dan budaya Tionghoa,’’ tegasnya.

’’Sangat penting membangun sebuah cerita yang utuh dan penuh. Jika itu bukan budayaku, tentu aku harus melibatkan orang-orang terbaik. Makin besar proyek yang kukerjakan, makin aku yakin bahwa otentisitas budaya yang spesifik adalah satu-satunya cara untuk sukses,’’ tambah perempuan kelahiran Wellington, Selandia Baru, 51 tahun silam, tersebut.

Syuting live-action Mulan berlangsung mulai Agustus mendatang. Ia diproyeksikan tayang pada 27 Maret 2020, mundur setahun dari jadwal semula 2019. Wajar jika penggarapannya lama.

Memilih cast yang tepat adalah salah satu alasannya. Karena itu, ketika nama-nama pemeran utama sudah terisi, Caro bisa memulai pengambilan gambar.

Untuk tokoh Hua Mulan, Disney mengadakan audisi global. Syaratnya, tidak hanya cantik. Kandidat Mulan juga harus menguasai skill bela diri, mampu berbahasa Inggris, karismatis, dan yang pasti: beretnis Tionghoa.

Lebih dari 1.000 aktris dari lima benua mengikuti seleksi tersebut. Pada Desember tahun lalu, mereka mengumumkan Liu Yifei sebagai Mulan.

Mulan mengisahkan perempuan muda yang menyamar sebagai pria untuk menggantikan ayahnya dari kewajiban berangkat perang.

’’Di antara semua putri Disney, aku paling suka Mulan,’’ kata Caro pada Times.

’’Aku punya anak perempuan. Aku sudah hafal semua soal putri-putrian, tapi memang paling cinta sama karakter yang ini,’’ tandasnya. (fam/c14/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... A Wrinkle In Time Mencuri Perhatian Jelang Oscars


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler