jpnn.com - GARUT - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo alias Jokowi berjanji akan membuka tiga juta hektar lahan pertanian baru jika terpilih pada pemilu presiden (pilpres) mendatang. Program itu merupakan bagian dari upayanya untuk memuliakan para petani.
"Jadi kita ini nanti akan buka sawah kurang lebih tiga juta hektar," ujar Jokowi saat berkampanye di Lapangan Kerkov, Garut, Kamis (3/6) malam.
BACA JUGA: BIN Khawatirkan Situasi Pasca Pungutan Suara
Seperti diketahui, rival Jokowi, capres nomor urut 1 Prabowo Subianto juga memiliki program serupa. Namun bedanya, Prabowo hanya mentargetkan dua juta lahan baru.
Perbedaan lainnya, Jokowi berencana membangun 25 bendungan baru terlebih dahulu sebelum membuka lahan. Sehingga lahan-lahan baru tersebut dipastikan memiliki pengairan yang baik.
BACA JUGA: Konser Maher Zain, Koalisi Prabowo Rangkul Tua dan Muda
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, pembukaan lahan baru diharapkan dapat membawa Indonesia memasuki era swasembada pangan. Jokowi pun menegaskan bahwa pemerintahnya akan memperjuangkan pengurangan impor bahan makanan.
"Kalau kita terus impor nanti yang sengsara petani. Terus kalau yang di sana (negara asing) berhenti ekspor kita mau makan apa? Karena itu petani harus dimuliakan," tandasnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Selain Gaji Pokok, PNS Hanya Terima Tunjangan Kinerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alutsista TNI Makin Maju, Moeldoko Puji SBY
Redaktur : Tim Redaksi