jpnn.com - TARAKAN - Mulla, warga Kelurahan Mamburungan Timur, diterkam buaya di Sungai Mangkudulis, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Memasuki hari ke-30 pencarian, tak juga menemukan tanda-tanda di mana keberadaan jasadnya. Pihak keluarga akhirnya memutuskan menghentikan pencarian.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Diancam Dibunuh?
Noor Alam, salah seorang kerabat Mulla yang memiliki tambak dekat dengan korban mengatakan bahwa saat ini keluarga sudah menghentikan pencarian Mulla dikarenakan selama pencarian tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan Mulla.
Bahkan, untuk menemukan Buaya yang menerkam Mulla, juga sulit.
BACA JUGA: Duh Bikin Malu, Dua Siswi SMA Ditangkap Polisi sedang...
“Pencarian terus dilakukan, namun sudah 30 hari ini keberadaan jenazah mulla juga tak kunjung ditemukan,” ungkap Noor Alam seperti diberitakan Radar Tarakan (Jawa Pos Group) hari ini.
Noor Alam percaya bahwa almarhum sudah tenang di alam sana.
BACA JUGA: Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta
“Kita serahkan semuanya kepada Sang Maha Kuasa, dan semoga pihak keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan selalu mendoakan almarhum di alam sana,” jelasnya.
Bungke (71) yang tinggal di RT 14, Mamburungan, kakek dari Mulla saat ditemui mengatakan, ia sangat sedih atas tidak ditemukannya jenazah Cucunya tersebut.
“Ketika saya mengetahui keberadaannya tidak ditemui saya sangat sedih,” kata Bungke.
Bungke selalu membacakan Al-Fatihah untuk cucunya tersebut.
“Kami keluarga selalu berdoa untuk Mulla, semoga tenang di alam sana,”pungkasnya. (*/eru/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pungli di Samsat Bikin Geleng-geleng Kepala, Kroniiisss
Redaktur : Tim Redaksi