jpnn.com, SINGKAWANG - Vinsensius Kresensius Yohanes Duan (33) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya mencabuli empat pelajar.
Saat ini, dukun cabul asal Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang itu sudah mendekam di sel Mapolres Sekadau, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Tolong Bantu Cari, Politikus Hanura Hilang 3 Bulan
“Saya khilaf dan menyesal,” kata Vinsensius kepada Rakyat Kalbar, Rabu (17/5).
Vinsensius mengaku mengelabui korban untuk melancarkan aksi jahatnya.
BACA JUGA: Anak Digituin Dukun Cabul, Ibu Hanya Nunggu di Luar Kamar
Dia selalu mengatakan bahwa tubuh korban dinaungi hal buruk.
Selain itu, dia juga beralasan saraf korban rusak sehingga harus disembuhkan.
BACA JUGA: Heboh! Politikus Hanura Hilang 3 Bulan
Nah, penyembuhannya dengan cara diraba alat vitalnya.
“Waktu awal mau dipegang itu, memang ada yang tidak mau. Namun, saya bilang untuk pengobatan,” sambung Vinsensius.
Ucapan dukun cabul itu ternyata ampuh. Korban hanya menurut.
“Itu saya lakukan di dalam kamar,” ucap Vinsensius.
Terpisah, Pj Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Muhammad Ginting mengatakan, selain keempat korban tersebut, pelaku juga pernah melakukan pengobatan kepada beberapa warga lainnya.
Pihaknya mendapat informasi itu saat memeriksa handphone milik Vinsensius.
“Di handphone-nya ada rekaman SMS dan pengakuan warga yang bisa sembuh setelah diobati pelaku,” kata Ginting.
Ginting menambahkan, saat ini jajarannya masih melakukan pengembangan kasus tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya,” ujarnya. (bdu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Murka Karena Di-Bully, Bos PDIP Lapor ke Polisi
Redaktur & Reporter : Ragil