jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menyebutkan, enam jenazah Laskar FPI yang meninggal tertembak di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, berada di Rumau Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Namun, pihak keluarga belum bisa melihat jenazah secara langsung, meskipun keberadaannya sudah diketahui.
BACA JUGA: Ingat ya, Polisi Alat Negara, FPI Anak Bangsa
"Jenazah belum bisa diakses. Keberadaan jenazah di RS Polri," kata Munarman saat dihubungi jpnn, Selasa (8/12).
Munarman mengaku tidak mengetahui secara jelas alasan polisi di RS Polri, Kramat Jati tidak memperbolehkan keluarga melihat jenazah laskar FPI.
BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tertembak, Pernyataan KontraS Sangat Keras
Mengacu keterangan petugas lapangan, belum terdapat perintah atasan memperbolehkan jenazah bisa diakses pihak keluarga.
"Satu-satunya alasan mereka adalah perintah atasan bleum mengizinkan," terang Munarman.
BACA JUGA: 6 Anggota FPI Tewas, Habib Rizieq Keluarkan Instruksi
Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono berjanji tak akan menghalangi pihak keluarga dari laskar FPI yang hendak mengurus enam jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Polri tak pernah menghalangi atau mempersulit pihak keluarga untuk mengurus jenazah dari enam orang yang mencoba melawan petugas itu," kata Argo dalam keterangannya, Senin (7/12).
Jenderal bintang dua ini juga memastikan, aparat kepolisian tidak menyembunyikan atau menutupi keberadaan dan kondisi dari para jenazah tersebut. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan