jpnn.com - JAKARTA - Nama-nama bakal calon ketua umum Golkar bermunculan seiring semakin dekatnya musyawarah nasional (munas) partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu. Namun, politikus Golkar Bambang Soesatyo memperkirakan hanya akan ada dua kandidat ketua umum yang bersaing ketat.
Nama yang sudah muncul sebagai bakal calon ketua umum antara lain Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Mahyuddin, Setya Novanto dan Airlangga Hartarto. Tapi, Bambang menyebut nama-nama yang sudah muncul akan semakin mengerucut.
BACA JUGA: Kapolri Percayakan Penyelamatan WNI kepada Otoritas Filipina
"Paling yang akan bertarung itu Ade Komarudin dan Setya Novanto saja. Kandidat yang banyak muncul hari ini akan mengerucut. Sehingga di ujungnya nanti Munaslub Golkar akan jadi ajang pertarungan ketua DPR (Ade, red) dan eks ketua DPR ( Setya, red),” kata Bambang kepada wartawan di DPR, Senayan Jakarta, Senin (11/4).
Bamsoet -sapaan Bambang- menambahkan, bakal calon ketua umum seperti Aziz Syamsuddin dan Idrus Marham kemungkinan akan merapat ke kubu Setya Novanto. Sedangkan bakal kandidat lain seperti Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto dan Priyo Budi Santoso, kata Bamsoet, bakal masuk ke dalam gerbong Ade Komarudin.
BACA JUGA: Sekjen PDIP: Bu Risma Hadiah Berarti buat Indonesia
“Bahkan Mahyudin juga sudah komunikasi dengan Ade," ungkap Bamsoet.
Lantas siapa bakal calon ketua umum yang dijagolak Aburizal Bakrie? Bamsoet mengatakan, ARB -sapaan Aburizal- memang mendorong agar muncul banyak calon ketua umum.
BACA JUGA: Korban Crane Rubuh Belum Terima Santunan dari Pemerintah Arab
"Tapi di final nantinya hanya Ade dan Setya Novanto. Kedua calon ketua umum ini yang akan head to head," kilahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada komite etik yang terlibat dalam munas Golkar di Bali pada 7 Mei nanti. Tujuannya adalah mengantisipasi politik uang dan praktik curang lainnya.
"Untuk mengantisipasinya, dibentuk komite etik guna memantau semua manuver calon ketua umum Golkar. Ini untuk membuang sejarah kelam Munas Golkar yang identik dengan isu politik uang," pungkas penggawa di tim sukses Ade Komarudin itu.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Djan Tetap Bertahan, Tuding Yasonna Biang Kerok Kisruh PPP
Redaktur : Tim Redaksi