jpnn.com - JawaPos.com JAKARTA - Konstalasi politik di internal Golkar jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sudah mulai memanas. Di bursa pencalonan, sudah ada yang menyatakan diri siap untuk memimpin partai berlambang beringin lima tahun ke depan.
Selain kader yang kini menjadi pengurus pusat, muncul pula pengurus yang memimpin Golkar di daerah. Salah satunya adalah Ketua DPD II Partai Golkar Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sudah mantap maju.
BACA JUGA: Belum Puas, KPK Kembali Seret Pak Tua Ini ke Pengadilan
Pria yang kini menjabat sebagai bupati Tangerang itu ingin menunjukkan bahwa kader di daerah juga mampu memimpin partai berlambang beringin tersebut menjadi lebih baik.
"Pertama, adalah menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa (kader) Golkar itu banyak dan variatif. Bukan saja kader yang ada di Jakarta maupun di kepengurusan pusat, tapi juga ada di daerah, yang siap memimpin dan membawa Golkar ke era partai modern," jelas Zaki saat dihubungi, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: Jual Sensasi GMT, Pontianak Bidik Wisman Malaysia dan Brunei
Keinginan Zaki meramaikan pencalonan calon ketua umum (caketum) ternyata juga diikuti oleh kader lainnya. Sudah ada dua yang muncul.
"Terbukti setelah saya menyatakan siap, ada Pak Syahrul Yasin Limpo, Pak Alex Noerdoin, yang punya prestasi di daerah masing-masing, (juga menyatakan) siap menjadi ketua umum Golkar yang akan memberikan warna baru," sambung tokoh muda berusia 42 tahun ini.
BACA JUGA: Jurus Wonderful Indonesia di Singapore Air Show 2016 Ternyata Ampuh
Syahrul merupakan Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel. Sementara Alex adalah Gubernur Sumatera Selatan yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel.
Salah satu visi yang diusung Zaki adalah mengukuhkan Golkar sebagai partai terdepan di era modern. Ia menjelaskan, Golkar memang memiliki banyak keunggulan, seperti ketersediaan infrastruktur sampai akar rumput. Namun, itu saja tidak cukup.
Menurutnya, Golkar harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini.
"Sekarang ini era media sosial, informasi teknologi. Kecanggihan alat telekomunikasi perlu juga dikedepankan. Ini yang tidak boleh dilupakan oleh Partai Golkar. Jadi harus adaptif terhadap kondisi kekinian untuk menjaring dan menciptakan kader muda," kata pria yang sebelumnya pernah menjadi anggota DPR. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Kembar Siam Maxon dan Maxen Dipisahkan
Redaktur : Tim Redaksi