jpnn.com, JAKARTA BARAT - Pemerintah resmi meluncurkan minyak goreng bermerek MinyaKita dengan harga Rp 14 ribu per liter kemarin, Rabu (6/7).
Peluncuran itu dilakukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
BACA JUGA: MinyaKita Sudah Meluncur ke Pasaran, Bisa Beli di Mana?
Namun, selang sehari, Kamis (7/7) JPNN menemukan banyak MinyaKita dijual di salah satu e-commerce.
MinyaKita bahkan dibanderol dengan harga jauh di atas ketetapan Kementerian Perdagangan, yakni Rp 14 ribu.
BACA JUGA: Resmi! Kemendag Meluncurkan MinyaKita, Sebegini Harganya
Toko Amalia.99999 dari daerah Klaten, Jawa Tengah menjual MinyaKita dengan harga Rp 23.900 per pouch ukuran satu liter.
Kemudian, toko jsekanto30 yang berlokasi di Jawa Timur menjual minyak goreng dengan harga Rp 24.999 per pouch.
BACA JUGA: Mendag Bakal Realisasi Program Minyakita, AIMMI: Harus Ada Kepastian!
Hal yang sama juga dilakukan toko e-commerce dengan nama akun rolandwijaya489 yang menjual MinyaKita dengan harga Rp 25.999 per pouch.
Toko lain nauliansyahna menjual MinyaKita dengan harga Rp 22 ribu per pouch. Adapun toko tersebut berlokasi di Jakarta Timur.
Sebelumnya, dalam peluncuran MinyaKita, Zulhas menyebut minyak goreng tersebut merupakan bentuk curah yang dikemas sederhana sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu per liter.
Menurut Zulhas, program minyak goreng murah ini akan menjadi solusi untuk mengatasi sengkarut rantai distribusi komoditas.
"Harga minyak goreng curah masih tinggi. Oleh karena itu, kami mencari cara dengan minyak goreng curah kemasan. Saya kira ini akan lebih mudah sampai ke pelosok negeri," ujar Zulhas.
MinyaKita di kantor Kementerian Perdagangan. Pada hari pertama peluncuran perdananya, harga MinyaKita dijual Rp 13 ribu per liter. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul