Muncul Dukungan Gus Muhaimin Maju Pilpres 2024, Siapa Mereka?

Senin, 21 Juni 2021 – 17:25 WIB
Sukarelawan Gus Muhaimin Asik Poll (Gaspoll) (Relawan Gaspoll). (ANTARA)

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok sukarelawan mendukung Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar maju sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Sukarelawan ini menamakan diri Gus Muhaimin Asik Poll (Gaspoll).

BACA JUGA: Ayo Dukung Bu Mega Polulerkan Salam Pancasila, Begini Caranya

Mereka bahkan sudah mendeklarasikan dukungannya, dengan target mengedukasi kalangan milenial.

"Ini salah satu cara sukarelawan Gaspoll terjun ke masyarakat, bekerja sama dengan para musisi lokal baik di kafe dan musisi jalanan. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan di beberapa kota," ujar Koordinator Tim Nasional Relawan Gaspoll Fahmi Budiawan dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (21/6).

BACA JUGA: Wahai Pihak yang Dorong Jokowi 3 Periode, Ingatlah Pengalaman Orde Baru!

Dia mengatakan Gaspoll sengaja dibentuk untuk menyasar kalangan milenial dan menyosialisasikan Gus Muhaimin dengan cara unik, yaitu 'ngamen' ke tempat-tempat nongkrong anak-anak muda.

Menurut dia, cara 'ngamen' tersebut dilakukan di taman kota, kafe, dan sentra-sentra kerumunan anak muda lainnya melalui kegiatan bertajuk Gaspoll Ngamen (Ngajak Milih Muhaimin, Men!).

BACA JUGA: Saran Lockdown, Tak Boleh Keluar Rumah dari Jumat Sore hingga Senin Pagi

Fahmi mengatkan kegiatan Gaspoll Ngamen mulai dilakukan perdana di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (20/6) malam, dengan menggandeng sejumlah musisi untuk menghibur anak-anak muda sambil mengenalkan sosok Gus Muhaimin.

"Dipilihnya Sawangan sebagai tempat pertama kegiatan Gaspoll Ngamen. Sawangan kalau dalam bahasa Jawa adalah Sawangen, yang artinya lihatlah, ini loh (Gus Muhaimin) Presiden 2024," katanya pula.

Dia mengatakan, rencananya kegiatan serupa akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia, dan pihaknya sengaja menyasar kelompok anak-anak muda, karena mereka adalah pemilih mayoritas pada Pemilu 2024.

Selain itu, menurut dia, saat ini masih cukup banyak kalangan anak muda yang masih anti atau belum cukup peduli terhadap politik, sehingga perlu diedukasi agar "melek" politik.

"Karena masih ada anggapan bahwa politik itu kotor, 'ngapain juga gue mikirin politik', dan lain sebagainya, padahal anak-anak muda ini adalah pemimpin masa depan."

"Di tangan merekalah bangsa ini ke depan akan bertumpu, makanya perlu kita edukasi," ujarnya.

Dia menilai kalangan anak muda belum mau terjun atau peduli pada politik, karena belum memiliki pemahaman yang utuh, sehingga perlu diedukasi secara baik.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler