Muncul Isu Banyak Jenderal Menganggur, Mabes Polri: Tidak Ada!

Selasa, 26 Januari 2021 – 19:06 WIB
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merespons pernyataan dari Indonesia Police Watch (IPW) soal banyak jenderal atau perwira tinggi (pati) Polri yang menganggur.

Korps Bhayangkara pun memastikan tidak ada yang namanya jenderal menganggur.

BACA JUGA: Mabes Polri: Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Era 1998

"Jadi, tidak ada perwira yang nganggur. Tidak ada!" tegas Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/1).

Jenderal bintang satu itu menerangkan, semua polisi baik itu tingkat bawah maupun tingkat jenderal, semua punya posisi dan jabatan.

BACA JUGA: Jenderal di Mabes Polri: Kalau Ada Isu Sakit Keras, Itu Bohong!

"Seluruh perwira mendapatkan posisinya walaupun dengan posisi sebagai analisis kebijakan. Analisis kebijakan itu juga merupakan satu posisi," kata Rusdi.

Menurutnya, setiap perwira yang ditempatkan sebagai analisis kebijakan juga sebuah posisi strategis. 

BACA JUGA: Minta Jatah kepada Istri di Singapura, Anak Dijadikan Umpan, Terlalu!

"Kegiatan pekerjaan mereka senantiasa dikoordinasi oleh satu kepala satuan kerja di mana perwira itu berada, jadi tidak ada istilahnya perwira nganggur," tambah Rusdi.

Isu jenderal menganggur ini pertama kali disampaikan oleh Indonesian Police Watch (IPW).

Berdasarkan data Korps Bhayangkara justru menghasilkan 340 jenderal. Bahkan, banyak dari mereka yang menganggur.

Presidium IPW Neta S. Pane mengatakan, jumlah itu meningkat dari hanya 65 sebelum masa Reformasi. Dari sekitar 340 itu, tak sedikit jenderal yang menganggur.

"Sekarang itu jumlah di tengah (perwira menengah) yang menganggur cukup banyak, jumlah jenderal yang nganggur banyak, Kombes yang menganggur juga banyak," kata Neta. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler