Muncul Kasus Covid-19 di Gelaran PON Papua, Menpora Amali Ambil Langkah Cepat Ini

Rabu, 06 Oktober 2021 – 20:47 WIB
Menpora Zainudi Amali saat meninjau gelaran PON XX Papua, Rabu (6/10). Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengambil beberapa langkah guna terus melanjutkan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 setelah terdapat 29 orang positif Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan langsung Menpora Amali saat tengah meninjau gelaran PON XX Papua cabor menembak di Komplek Olahraga Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (6/10).

BACA JUGA: Kronologi Siswi SMP Dicekoki Miras Lalu Digilir Dua Pemuda di Kamar Hotel

Terkait adanya kasus positif Covid-19 di gelaran PON, Menpora Amali mengambil langkah dengan langsung berkoordinasi bersama Paswasrah PON XX Papua, PB PON, Dinas Kesehatan serta Satgas Covid-19 untuk segera melakukan tracing.

"Saya kira pertandingan-pertandingan di PON telah dilaksanakan dengan prokes ketat dan dengan sistem buble to buble.”

BACA JUGA: Keluarga Pelajar yang Disetrum dan Diinjak Oknum Polisi Akhirnya Melapor ke Polda

“Gelaran PON XX Papua akan terus berlanjut karena 60-70 persen semua orang di sini sudah vaksin," ujar Menpora Amali dalam rilis yang diterima jpnn.com.

Menpora Amali menambahkan kalau saat ini para atlet, pelatih, dan perangkat pertandingan yang terpapar Covid-19 mengalami gejala ringan dan pemulihannya bisa lebih cepat.

BACA JUGA: Menpora Amali: PON XX Papua Jadi Contoh Penyelenggaraan Event Olahraga di Tengah Pandemi

Menteri kelahiran 16 Maret 1962 itu langsung menyuruh Panwasrah dan Bidang Kesehatan PON untuk bergegas cepat melakukan tracing kepada mereka yang positif untuk mengetahui di mana tempat mereka tertular.

"Kebanyakan mereka yang positif diketahui setelah melakukan PCR swab test saat akan kembali ke tempatnya masing-masing. Jadi, kalau berdasarkan pengalaman Olimpiade. Atlet kalau mereka terkena Covid-19, pemulihannya sangat cepat karena memiliki daya tahan tubuhnya bagus."

“Saat ini saya langsung berkoordinasi dengan Panwasrah dan Bidang Kesehatan PB PON serta satgas untuk tracing. Hasil dari informasi itu kami bisa menginformasikan rekan satu kamarnya begitu di tracing negatif. Kami juga sedang mencari tahu dari mana mereka bisa tertular karena ini dengan sistem buble to buble," jelas Menpora Amali.

Saat ini, usai ditemukan kasus penularan Covid-19. Penegakan protokol kesehatan kembali lebih diperketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan virus Covid-19 selama gelaran PON XX Papua.

Selain itu, penyelenggaraan PON Papua juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memperkecil penularan Covid-19.

“Hampir di semua klaster ada kasus, saya minta semua tetap menjaga protokol kesehatan,” tambah Amali.

Pada atlet, pelatih, ofisial dan perangkat pertandingan yang tertular sejatinya tidak terdeteksi saat mereka melakukan tes PCR saat datang ke gelaran PON XX Papua.

Masa inkubasi virus yang berlangsung selama 7 sampai 14 hari membuat yang tertular pada awalnya tidak terdeteksi.

Baru saat gelaran PON berlangsung dan mereka sudah masuk bubble serta ketika mereka pulang baru virus tersebut terdeteksi. “Mereka baru terdeteksi setelah sampai atau saat pulang karena masa inkubasi virus sekitar 7-14 hari,” pungkasnya.

Menpora berharap seluruh kontingen meniru apa yang dilakukan Jawa Timur setelah menyambut para atletnya pulang.

Setelah selesai bertanding di gelaran PON XX Papua, kontingen Jawa Timur terlebih dahulu melakukan lima hari karantina mandiri sebelum kembali ke keluarga mereka masing-masing. Hal ini bisa menjadi cara untuk mencegah penularan virus yang lebih luas.

“Saya senang melihat KONI Jawa Timur memberlakukan karantina mandiri selama lima hari kepada atlet yang baru turun di PON XX Papua. Saya harap cara ini bisa diikuti semua kontingen yang juga menerapkan hal seperti itu untuk mencegah makin meluasnya penularan," harap Menpora Amali.

Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua menyebut ada atlet, ofisial dan panitia pelaksana gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang terpapar virus Corona.

Hal itu disampaikan langsung oleh juru bicara Satgas Covid-19 Silwanus Sumule di Jayapura. Menurut Silwanus, tercatat hingga Selasa (5/9) ada 29 kasus positif Covid-19 di lingkungan PON XX Papua dan baru satu yang sudah dinyatakan sembuh.

BACA JUGA: Aksi Kawanan Begal Motor Terekam Siaran Langsung Pengendara Mobil, Ngeri, Lihat

Adapun kontingen dan ofisial yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di antaranya dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat yang tersebar di empat klaster.(kemenpora/mcr16/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler