jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, sekitar 20 PNS di lingkungan pemerintah kota tersebut diketahui positif COVID-19 dari hasil tes usap yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Ada tambahan klaster Pemkot Semarang, Rabu (10/6) kami menerima hasil swab test gelombang kedua teman-teman ASN," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Kamis (11/6).
BACA JUGA: Kasus Corona di Kota Bogor: 4 PNS Positif dari Klaster Training PBJ
Dengan demikian, lanjut dia, terdapat tambahan klaster Pemkot Semarang, setelah sebelumnya klaster pasar serta toko swalayan.
Dari PNS sebanyak itu, kata dia, setengahnya merupakan pejabat struktural dan sisanya merupakan staf.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Hasil Rapid Test Reaktif dan Nonreaktif, Waspada OTG Corona!
Menurut dia, dari pelaksanaan tes usap lanjutan diketahui kondisi beberapa di antaranya telah membaik.
Dari hasil analisis sementara, lanjut dia, para pegawai ini diduga tertular akibat risiko pekerjaan mereka yang harus berinteraksi dengan banyak orang.
BACA JUGA: Suami dan Anaknya Ditemukan Meninggal, Devi Bermimpi Suasana Gelap
Ia menjelaskan sebagian staf yang tertular ini merupakan bagian dari petugas penegakan di Satpol PP.
Selain itu, lanjut dia, ditemukan pula penularan yang terjadi dalam satu kantor yang sama. "Semuanya orang tanpa gejala, semuanya dalam kondisi sehat saat diketahui positif," katanya.
Saat ini, kata dia, tim masih menelusuri riwayat kontak dengan keluarga atau teman selama jangka waktu pelaksanaan tes hingga pengumuman hasilnya.
"Kami terus beri semangat. Jauhi virusnya, bukan penyakitnya," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti