jpnn.com, MATARAM - Sejumlah nama digadang bakal maju sebagai calon gubernur-wakil gubernur NTB pada pilkada 2018 mendatang.
Mulai dari Wakil Gubernur NTB H Muh Amin, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, Bupati Loteng H Moh Suhaili FT, Bupati Lotim H Ali BD, mantan Dandrem 162/WB Kolonel Czi H Lalu Rudy Irham Srigede, Rektor Universitas Mataram Prof Ir H Sunarpi, dan Anggota DPR RI Dr Zulkieflimansyah yang menginginkan kursi nomor satu.
BACA JUGA: Ahyar Tetap Maju, Gunakan Parpol Lain
Sejumlah nama lain disebut bakal maju sebagai calon wagub, antara lain Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi, politisi PKS H Johan Rosihan, politisi PPP Nurdin Ranggabarani, politisi Hanura Subuhunnuri, anggota DPD RI Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, Hj Robiatul Adawiyah.
Terbaru, munculnya nama H Aris Muhamad yang saat ini menjabat Bendahara Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB).
BACA JUGA: Tokoh Ini Dinilai Tepat Pimpin NTB
“Nama H Aris Muhamad muncul menawarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub),” kata Irfan HM Sulaiman selaku Koordinator Tim Aris Muhamad, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Diakui, Aris adalah wajah baru yang ingin ikut berkontestasi dalam Pilgub NTB 2018. Aris adalah seorang pengusaha yang malang melintang di Jakarta. Namun ia asli putera daerah Bima, NTB.
BACA JUGA: Pilgub NTB 2018, Golkar Resmi Usung Suhaili
“Putera asli NTB, Bima tapi pengusaha di Jakarta, ada banyak perusahaan seperti ekspor impor dan advertising,” papar Irfan.
Irfan menjelaskan, kemunculan Aris adalah karena ia diminta partai untuk kembali ke daerah.
Memajukan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Itu yang melatarbelakangi," ucapnya.
Seperti diketahui, PBB hingga kini belum memunculkan nama calon kader internal dalam bursa Pilgub NTB 2018.
Meski sudah ada nama Ketua DPW PBB KH Zulkifli Muhadli atau Kiai Zul, ia maju menggunakan jalur independen sebagai bakal calon gubernur (bacagub). Jumlah kursi yang dimiliki PBB hanya tiga di DPRD NTB.
Dijelaskan, ia tidak mengetahui secara dalam komunikasi internal PBB dengan Aris. Namun, sepengetahuannya Aris Muhammad sudah bertemu langsung dan membicarakan hal tersebut kepada DPP maupun Ketua DPW PBB NTB Kiai Zul.
“Pak Aris sudah konsultasi dengan DPP dan DPW,” katanya.
“Kiai Zul maju pakai jalur perseorangan sebagai bacagub, dan Aris pakai jalur parpol sebagai bacawagub,” tambah Irfan.
Karena maju menggunakan parpol, kata dia, dan melihat jumlah kursi PBB hanya tiga di DPRD NTB maka PBB bakal berkoalisi. Namun dengan siapa PBB berkoalisi, sepenuhnya kewenangan ada di PBB.
“Ada di mekanisme partai, kami koordinator Pak Aris mempersiapkan beliau mengambil formulir pendaftaran di sejumlah partai,” tutupnya. (ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Menginisiasi Koalisi Parpol Poros Tengah
Redaktur & Reporter : Soetomo