jpnn.com, JAKARTA - Setelah rendang babi di rumah makan (RM) Padang Babiambo viral, kini muncul nasi uduk khas Aceh yang disebut menggunakan daging babi di kawasan Jakarta Utara.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat agar saling menghormati.
BACA JUGA: Heboh Rendang Babi, Pemprov DKI Ingin Sidak RM Padang, PSI: Masalahnya Apa?
Menurut dia, makanan khas yang dicampur dengan daging babi sebaiknya hanya disajikan untuk kebutuhan pribadi.
“Kalau memang mau bikin untuk kepentingan pribadi di rumah, ya silakan saja,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Kamis (16/6) malam.
BACA JUGA: Heboh Rendang Babi, Gus Miftah Bilang Begini, Tegas!
“Kalau dijual ditempat umum, umpamanya nasi Padang dengan daging yang tidak biasa, itu dapat menimbulkan persepsi yang berbeda,” ujarnya.
Terlebih, daerah Aceh dikenal kental akan syariat Islam sehingga makanannya tak bisa dicampur dengan olahan babi.
BACA JUGA: Pemprov DKI Bakal Sidak Rumah Makan Padang Seusai Heboh Rendang Babi
Karena itu, penjual yang mengolah nasi uduk Aceh dengan campuran diminta menghormati makanan khas daerah Serambi Makkah tersebut.
"Indonesia punya banyak sekali keberagaman perbedaan suku, agama, adat, aneka kuliner, etnis, budaya. Mari saling menghargai dan menghormati, termasuk pada makanan,” katanya. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi