jpnn.com, BANJARMASIN - Tiga laga Barito Putera dalam Liga 1 2019, tak satu pun meraih kemenangan. Satu laga berakhir imbang, sementara dua lainnya dilalui dengan kekalahan.
Tragisnya salah satu kekalahan dialami saat mereka meladeni Madura United di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Meraka dipaksa takluk 0-1 oleh tim berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut (24/5).
BACA JUGA: Barito Putera Tampil Buruk, Suporter Kecewa Minta Jacksen F Tiago Dipecat
Hasil negatif yang didapat, membuat suporter was-was. Tagar #JacksenOut juga mulai membanjiri kolom komentar sosial media akun official tim Barito Putera. Namun pelatih Barito Putera Jasksen F. Tiago menanggapinya dengan santai.
Baca: Bece Bakal Buktikan Pemain Lokal Juga Punya Kualitas
BACA JUGA: Masuk Skuat Timnas U-23, Wonderkid Barito Putera: Mimpi Saya jadi Kenyataan
”Itu hal yang wajar. Karena tim tidak mampu meraih kemenangan dalam tiga partai awal,” ucap Jacksen. ”Manajer tim juga marah pada kami. Tapi itu masih wajar, bahkan Mourinho di Manchester United juga sempat mengalami hal yang sama,” imbuhnya.
Sebenarnya bukan hanya Jacksen saja yang mendapat kritikan dari suporter. Penggawa Asing Laskar Antasari juga dinilai kurang maksimal. Bahkan beredar video beberapa suporter yang menyerukan protes ke Jacksen yang kemudian dibalas dengan nada sinis oleh eks pelatih Persipura tersebut.
BACA JUGA: Striker Borneo FC Gagal Cetak Gol di Laga Debut lawan Madura United
Namun, Jacksen menjelaskan dia tak bermaksud sinis kepada suporter. Pelatih asal Brasil tersebut juga menyampaikan pembelaannya terhadap pemain asingnya. ”Karena jelas yang pilih pemain asing adalah saya. Hal wajar kalau sebuah tim melakukan kesalahan. Tapi di Indonesia selalu yang disalahkan pemain asing,” tuturnya.
”Mereka masih butuh waktu. Biasanya seperti itu. David da Silva dipecat di Bhayangkara FC, tapi dia bersinar di Persebaya. Tapi ada juga pemain yang langsung melejit dari awal seperti Marko Simic di Perija. Masih harus beri kesempatan pada mereka,” kata Jacksen.
Baca: Pengacara Sebut Barang Bukti Jokdri Tidak Terkait Match Fixing
Namun, Jacksen enggan memusingkan kritikan dari suporter. Dia tetap menerimanya. Namun tidak mau dijadikan beban. Terpenting baginya, Barito segera melakukan pembenahan dan segera bangkit.
”Mereka akan diliburkan sampai 8 Juni. Kami akan beberapa latihan di Jakarta dulu,” ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut. (nia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Barito Putera: Manajer Juga Marah pada Kami
Redaktur & Reporter : Budi