jpnn.com - Google Play Store sebagai tempat resmi pengguna aplikasi besutan Android kembali ditimpa masalah.
Aplikasi WhatsApp yang menjadi layanan pesan lintas platform populer itu dipalsukan.
BACA JUGA: Penting! Ini Pesan Bu Mensos soal Konten Porno di WhatsApp
Caranya dengan trik membuat nama pengembang yang nyaris sama dengan WhatsApp Inc selaku pengembang asli.
Bedanya hanya secara digital dibuktikan yaitu ada dua byte tambahan di baris nama pengembang yaitu 0xC2 0xA0.
BACA JUGA: PKS Dorong Polisi Jerat Pembuat Konten Porno di WhatsApp
Laporan dari pengguna Reddit, DexterGenius pada 3 November mengungkapkan, aplikasi WhatsApp yang palsu sebenarnya hanya membungkus program APK dari aplikasi WhatsApp yang asli dengan tambahan iklan-iklan demi keuntungan pihak pemalsu.
BACA JUGA: Konten Porno di WhatsApp Bertentangan dengan Revolusi Mental
"Saya sendiri telah mencoba download dan membongkar program WhatsApp palsu ini, aplikasi ini memiliki permission minimal (internet access) tetapi dasarnya hanya program downloader yang mengunduh program yang diberinama 'whatsapp.apk' Dan kemudian program ini mencoba menyembunyikan diri dengan rename diri sendiri kosong dan tanpa icon," ungkap DexterGenius.
Saat ini, aplikasi WhatsApp palsu telah dihapus dari Play Store dengan sejuta pengunduh yang tertipu.
Google sendiri telah memberitahu situs berita The Register bahwa mereka akan menyelidiki lebih lanjut dan pengembang aplikasi WA palsu saat ini telah diblokir. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasang Nomor WhatsApp di Facebook untuk Tawarkan PSK
Redaktur : Tim Redaksi