Mundur dari Demokrat, Zaenal Maarif Khawatirkan SBY

Rabu, 13 Juli 2011 – 15:40 WIB
JAKARTA- Politisi senior Zaenal Ma'arif memilih mengundurkan diri sebagai anggota Partai DemokratZainal Ma'arif beralasan pengunduran dirinya itu dilakukan karena ingin lebih berkonsentrasi menyelesaikan pendidikan S3 di slah satu universitas dan beberapa pertimbangan lainnya.
 
"Saya mengundurkan diri sebagai anggota Partai Demokrat sekaligus saya kembalikan kartu keanggotaan," kata Zaenal Ma'arif kepada wartawan, Rabu (13/7).

Dalam surat yang ditujukannya kepada Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, dia berpesan agar Anas bisa menjadi pelopor dan mampu menjadi lokomotif bagi penataan lembaga-lembaga tinggi negara yang saat ini begitu carut marut, karena belum sempurnanya amandemen UUD 1945

BACA JUGA: Inisiasi Andi Nurpati jadi Pangkal Surat Palsu



"Hal itu hanya bisa dilakukan dengan terselenggaranya sidang umum MPR, maka harus ada perubahan dalam pasal-pasal pada UUD 1945 hasil amandemen kesatu sampai keempat," ungkap Zaenal.

Selain itu, Zainal Ma'arif juga mengkhawatirkan Susilo Bambang Yudhoyono hingga masa akhir pemerintahannya di tahun 2014
Jika tidak ada langkah yang signifikan, imbuh Zainal, maka SBY bisa dianggap sebagai presiden yang tidak berhasil meskipun sudah diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk memimpin pemerintahan selama 10 tahun.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Tak Semestinya Energi SBY Habis untuk Demokrat Saja

BACA JUGA: Pramono Berharap Energi SBY Tak Terkuras PD

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Dikabarkan Merapat ke Atut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler