JAKARTA - Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas Padang, Saldi Isra, menyatakan bahwa terdapat hal yang semestinya tidak dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai DemokratSBY tak semestinya menjadikan urusan partai sebagai urusan banyak orang dengan jabatannya sebagai Presiden.
Saldi menilai, SBY seolah-olah mempermasalahkan media yang menurutnya telah mengadu domba
BACA JUGA: Pramono Berharap Energi SBY Tak Terkuras PD
Padahal, kalaupun ada media mengutip berita dari sumber yang tidak layak dipublikasikan maka hal itu akan berimbas pada kredibilitas media sendiriSaldi menambahkan, justru satu hal yang diharapkan oleh banyak pihak dari pidato SBY semalam di Cikeas, Bogor adalah sikapnya terkait isu-isu yang mencuat seperti kasus suap M
BACA JUGA: Demokrat Dikabarkan Merapat ke Atut
NazaruddinTetapi faktanya, semalam SBY sama sekali tak menyinggung hal itu
BACA JUGA: Taufik : Cukup Menteri, Tidak Perlu Presiden
"SBY justru menambah kekhawatiran orang," ucapnya.Apakah Saldi setuju jika SBY sebaiknya meletakkan jabatannya sebagai ketua dewan Pembina PD? Saldi menyatakan bahwa sebaiknay urusan internal partai cukup ditangani ketua umum.
"Tidak bisa dibantahkan, energinya sekarang itu terkuras oleh urusan-urusan partaiApalagi saat ini dia (SBY) lebih dominan bahkan lebih dominan dari ketua umum partaiHarusnya persoalan-persoalan itu diurus oleh ketua umum partai," tandasnya.(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dorong Pesangon Eks Karyawan PT DI Dilunasi
Redaktur : Tim Redaksi