jpnn.com - Organisasi Shiddiqiyyah Cabang Bekasi menyalurkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) kepada pemuda yatim piatu bernama Dava Sugandi (18).
Program bantuan renovasi rumah itu dilaksanakan dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI.
BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Marah, Putri Menangis, Analisis Reza Ada Skandal Cinta Terlarang
Pengurus Shiddiqiyyah Cabang Bekasi Suhardono mengatakan pemberian bantuan renovasi rumah Dava itu bukan tanpa sebab.
Dava diketahui tinggal seorang diri di rumahnya, perumahan Permata, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Irjen Panca Diminta Mengklarifikasi soal Namanya di Skema Kaisar Sambo & Konsorsium 303
Ibu Dava meninggal dunia lima tahun yang lalu. Sementara sang ayah belum lama berpulang setelah kena Covid-19.
"Dia di sini sendiri dan ketika itu rumahnya sudah dalam keadaan bocor di sana sini," kata Suhardono dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8).
BACA JUGA: Subsidi BBM Cenderung Dinikmati Kelompok Kaya, Pengamat: Perlu Diubah Jadi Bantuan Tunai
Menurut Suhardono, rumah Dava sama sekali tidak layak untuk dihuni sehingga akhirnya remaja itu sering tidur di rumah tetangga.
"Memang (Dava) tidak punya keluarga di sini," sambung Suhardono.
Tim Shiddiqiyyah Cabang Bekasi kemudian memutuskan untuk memberikan bantuan renovasi rumah untuk anak yatim piatu tersebut.
Bantuan itu bagian dari 23 rumah yang sudah dibangun organisasi tersebut di Bekasi sejak tahun 2004.
"Sasaran kami merupakan warga tidak mampu, kami tindak pandang golongan, atau agamanya," ujar Suhardono.
Dava pun berterima kasih dan bersyukur atas adanya program renovasi rumahnya itu.
BACA JUGA: Info Terbaru BKN soal Pendataan Honorer & Pengangkatan Guru Lulus PG Jadi PPPK, Plong!
"Saya mengucapkan beribu syukur dan terima kasih atas bantuan renovasi rumah," ujar Dava. (cr1/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi