Mungkinkah Bung Karno Melupakan Orang Ini?

Rabu, 18 November 2015 – 13:17 WIB
Ratna Sari Dewi. Foto: Public Domain.

jpnn.com - MASAYA Kirishima Mak Comblang Soekarno. Dia yang mengatur perjodohan Bung Besar dengan Ratna Sari Dewi, gadis Jepang yang punya nama asli Nemoto Naoko.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

BACA JUGA: ROMANTIS BETUL…Gaya Pacaran Bung Karno dengan Gadis Jepang

Bung Karno menikahi sang pujaan hati, 3 Maret 1962. Digantinya nama gadis Jepang itu jadi Ratna Sari Dewi.

Tak sekadar berganti nama. Si Nona juga bertukar kewarganegaraan. Kirishima yang mengurus administrasinya.

BACA JUGA: Rayuan Maut Bung Karno

Dalam pertemuan sekali waktu dengan Masaya Kirishima, akhir 2014 lalu, dia menceritakan...

Saburnya suatu hari datang. Kirishima, ini jadi istri ketiga. So, minta (bawa--red) passport Jepang ke kedutaan. 

BACA JUGA: Kehangatan Bung Karno dengan Yakuza

So, dia kasih passport Jepang Dewinya. So, saya ke kedutaan. Lantas saya lapor. 

Hari ini Dewi jadi istri ketiga dari Bung Karno. So, ini passport minta diboikot. Mereka…(satu kata tak terdengar jelas). So, dikasih kembali ke Si Dewi. Kamu sudah orang Indonesia lah.

Sabur yang dimaksud Kirishima adalah ajudan pribadi Bung Karno. Ia kumendan Tjakrabirawa.

Setelah resmi menjadi istri Bung Karno, Dewi tinggal di Wisma Yaso, yang sekarang jadi Museum Satria Mandala di Jl. Gatot Subroto, Jakarta. 

Sebelum itu, sebagaimana diceritakan Kirishima, Dewi tinggal di Cideng. 

Versi Lain

Sepanjang obrolan dengan Masaya Kirishima, Aiko Kurasawa, guru besar Keio University yang mengajak saya ke sana, lebih banyak menyimak. 

Aiko adalah satu di antara sedikit ilmuwan Jepang yang meneliti hubungan Indonesia-Jepang paska perang. 

Sudah banyak betul bukunya. Dua di antaranya, buku biografi Ratna Sari Dewi dan biografi Masaya Kirishima. Keduanya terbit dalam bahasa Jepang.

Sebagai orang yang pernah meneliti kedua lakon tersebut, sepulang dari tempat Kirishima Aiko membuka rahasia. 

“Sebetulnya, kisah tentang awal perkenalan Bung Karno dan Dewi, ada dua versi. Versi Dewi dan versi Kirishima," katanya.

Versi Kirishima, Dewi dijemput di Copacabana. 

(baca: Kehangatan Bung Karno dengan Yakuza)

Sedangkan versi Dewi, sebagaimana diceritakan Aiko, dirinya sedang  melintas di Hotel Imperial ketika rombongan Soekarno datang. 

Mereka saling tatap. Berkenalan. Jatuh cinta, dan seterusnya…

(baca: Rayuan Maut Bung Karno)

Sedangkan cerita-cerita bagian lainnya, tak jauh berbeda. Perkara sudut pandang saja. 

Merujuk cerita versi Dewi, nama Kirishima juga sering disebut-sebut.

Siapa sebenarnya Masaya Kirishima? --bersambung (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buya Hamka...Lahir Dari Rambut Turun Ke Bahu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler