jpnn.com - Sering ditemui, bodi motor pecah atau retak, biasanya disebabkan oleh getaran motor saat dipakai atau terbentur benda lain. Dan sisi yang paling rawan retak/pecah, adalah di lubang bodi, tempat menyambung bodi dengan bodi bagian lain.
Akibatnya, tampilan motor akan berkurang, karena body tidak kompak/presisi. Dipaksa terpasang pun bisa menganggu / membahayakan saat dikendarai. Satu-satunya langkah terakhir, jelas wajib menebus body baru yang tentu menguras kantong.
BACA JUGA: VESPA BAJAJ 1978: Caution! Man Shed War Scooter
Bodi motor (body part) yang sudah retak atau pecah, bisa diakali dengan trik dan perawatan jitu yang jamak dilakukan Otrelover rumahan. Trik sederhana, jika body pecah/retak, yakni disambung solder, lalu didempul ulang, diampelas dan terakhir dicat semprot.
Pengerjaannya ini sebenarnya mudah, hanya butuh ketelatenan. Untuk penyolderan, pilih solder berdaya (watt) cukup besar, sehingga besar suhu panas yang dikeluarkan semakin panas pula, dan pasti untuk menyatukan antara bahan plastik lebih kuat pula.
Usai proses penyambungan, lakukan pendempulan dan pengampelasan agar permukanan bisa merata. Khusus finishing cat semprot, warna beragam. Paling sip, disesuaikan warna dasar bodi.
BACA JUGA: Toyota Fortuner 2010: SUV Extreme Luxurious
Hasil maksimal, usai painting manual bisa komponisasi agar hasil lebih mengkilap dan rata. Sebagai preventif, di setiap sambungan bodi bisa dipasang tali strap. Cukup hemat dan mudah kan? (dhmz/ototrend/jpnn)
Keterangan
Solder Rp : 30 ribu – 50 ribu
Dempul Plastik Kaleng Kecil Rp : 15 ribu – 20 ribu
Kertas Gosok 1 Lembar Rp : 2 ribu – 3 ribu
Cat Semprot 1 Kaleng Rp : 15 ribu – 20 ribu
BACA JUGA: DOUBLE BEARING: Memaksimalkan Putaran Tromol Custom
BACA ARTIKEL LAINNYA... YAMAHA JUPITER Z 2009: Balinese Dragster
Redaktur : Tim Redaksi