BALIKPAPAN - Paman yang satu ini bisa disebut tak punya hati nuraniBagaimana tidak, keponakannya sendiri yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) sebut saja Irni (12), disetubuhi hingga mengandung dan kini usia kehamilannya menginjak lima bulan lebih
BACA JUGA: Tahanan Tewas, Tiga Polisi Terancam Pidana
Bukan hanya itu, Irni menyandang keterbelakangan mental, kondisi ini tentu saja semakin menambah risiko kehamilan nantinya
Janin yang dikandung Irni diduga hasil hubungan badan pamannya berinisial ST (38)
BACA JUGA: Merampok Kafe, Perkosa PSK
Pamannya itu diduga melakukan menyetubuhi Irni beberapa kalianggota Satreskrim Polres Balikpapan menyusul laporan ibu Irni pada Senin (23/5) lalu
BACA JUGA: Berusaha Kabur, Spesialis Curanmor Didor
Selang beberapa saat setelah menerima laporan, ST ditangkap di kawasan Balikpapan Selatan tak jauh dari tempat tinggal IrniSetelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Polda Kaltim, murid SD kelas 3 itu hamil dengan usia kehamilan menginjak lima bulanAksi tak pantas dilakukan ST itu awalnya terjadi Januari 2011 lalu
Perbuatan cabul, diduga dilakukan ST di rumah korban saat ibunya pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan kebutuhan warungDalam kesehariannya ibu Irni membuka warung menyediakan makanan
Saat rumah dalam kondisi kosong dan Irni ditinggal sendirian itulah, diduga ST memaksanya untuk berhubungan badanDengan kondisi keterbelakangan mental itu, Irni hanya bisa pasrah.
Dari pengakuan ST pada penyidik unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), aksi bejat itu dilakukan karena tak tahan menahan nafsu ketika melihat Irni sedang duduk menonton televisi. “Saat nonton, korban ditarik kemudian diajak ke kamar dan melakukan hubungan badanST menyetubuhi laiknya suami istri beberapa kali,” beber Gendut.
Ibunya baru mengetahui anaknya sudah ditiduri sampai hamil setelah perut Irni membuncitTentu saja sang ibu shock berat mengetahui anak satu-satunya itu hamil sementara usianya masih anak-anak ditambah pelakunya bukan orang lain melainkan punya hubungan keluarga
Awalnya, ibunya tak percaya namun, setelah korban perutnya semakin buncit, korban akhirnya menceritakan ia ditiduri oleh ST.ST kesehariannya sebagai pekerja serabutan itu hanya mengaku khilafIa tak kuat menahan nafsu
“Pengakuannya karena nafsuKini korban masih shock dan bersama ibunyaUntuk alamat dan identitasnya belum dapat kami beberkanKorban masih trauma, nanti akan dipulihkan oleh psikolog,” ujar perwira polisi berpangkat balok tiga ini.
Kini ST mendekam di balik jeruji sel tahanan, polisi masih tak mengizinkan untuk mengambil foto maupun bercakap-cakap dengan ST. “Nanti saja, kasus ini masih proses penyidikanSampai kini saksi yang kami mintai keterangan ibu Irni dan korbanKejadiannya di rumah korban saat ibunya bekerja di warung,” jelasnya(bai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rampas Kalung, Pasangan Lesbi Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi