jpnn.com, BALIKPAPAN - Siswa sekolah dasar (SD) di Balikpapan, Kalimantan Timur, berinisial UI dilaporkan ke pihak berwajib karena menyodomi tiga teman sebayanya.
UI diduga melakukan perbuatan asusila itu di sebuah tempat kosong di Batu Ampar.
BACA JUGA: Ibu Kaget Baju Anaknya Melorot, Ternyata Ulah Tetangga Bejat
Para korban lantas melaporkan kejadian menyesakkan itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Balikpapan.
Kanit PPA Ipda Divania Putri Setyawan mengaku belum mau menjelaskan secara detail lantaran pihaknya masih melakukan pendalaman.
BACA JUGA: Berita Terbaru Mahasiswa Diduga Sodomi Remaja
Meski demikian, dia mengakui UI melakukan perbuatan asusila itu pada waktu yang berbeda selama Juni ini.
“Sekitar semingguan yang lalu. Namun, kejadiannya itu nggak berbarengan,” kata Divania sebagaimana dilansir laman Prokal, Jumat (29/6).
BACA JUGA: Dari Rayuan Maut Akhirnya Berujung ke Kamar
Dia menambahkan, UI memang kenal dengan para korban lantaran sering bermain bersama.
Sebelum menyodomi teman-temannya, UI mengajak para korban mandi di sebuah tempat kosong di sekitar minimarket di kawasan Batu Ampar.
“Pas mandi-mandi itu dua temannya disuruh pegangin tangan kanan dan kiri korban, baru disuruh nungging dan dimasukin,” tambah Divania.
Kejadian ini baru diketahui setelah keluarga korban memanggil orang tua tersangka.
Ayah dan ibu UI mengakui kesalahan perbuatan anaknya.
Namun, orang tua tersangka diduga bersilat lidah di luar. Mereka mengatakan kepada warga bahwa UI yang menjadi korban sodomi.
“Waktu itu sebenarnya sudah dipanggil keluarga tersangka ini dan mengakui kesalahannya di dalam rumah. Namun, pas di luar dia ngomongnya lain lagi. Ini makanya kami masih mau dalami lagi,” ujar Divania.
Menurut Divania, tidak menutup kemungkinan masih ada korban-korban lainnya yang belum melaporkan kejadian serupa.
“Kami juga tidak tahu apakah memang karena dia ini penyakit atau hanya main-main,” terang Divania. (yad/yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boneka Beruang Saksi Bisu Tindakan Tidak Terpuji di Indekos
Redaktur & Reporter : Ragil