jpnn.com - jpnn.com - Hanya gara-gara tidak mau memberi kerupuk, bocah perempuan berinisial SF (7) ditusuk oleh H (13) di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (17/1).
Korban pun harus dirawat di rumah sakit H Boejasin Pelaihari karena menderita luka di bagian perut selebar dua centimeter.
BACA JUGA: Diduga Cemburu, Oknum Polisi Tusuk Wanita Pekerja Cafe
Syarifuddin, ayah korban mengatakan, sebelum kejadian, anak perempuannya tidak mau memberi pelaku kerupuk karena merasa sering diganggu.
Penolakan itu ternyata membuat pelaku dendam dan merencanakan tindakan di luar nalar.
BACA JUGA: Gara-gara Status di FB, Sapta Hampir Kehilangan Nyawa
Pelaku yang masuk duduk di bangku kelas 6 SD mengajak korban ke rumahnya yang sedang sepi.
Setelah itu, tangan korban diikat. Korban juga digulung menggunakan tikar.
BACA JUGA: Jleb... Emi Menusuk Dewa karena Orang Ketiga
Selanjutnya, korban ditusuk dari balik tikar dengan pisau dapur.
Pelaku kemudian mengantar korban ke samping rumahnya.
Saat itu, korban masih bisa berjalan, namun terlihat lemah.
"Saat ditemukan anak saya sudah berlumuran darah," ucap Syarifuddin saat dikunjungi Kapolres Tala AKBP Sentot Adhi Dharmawan SIK, Rabu (19/1).
Keluarga SF menyerahkan seluruh persoalan ini kepada pihak berwajib.
Sementara itu, Sentot mengatakan, sesuai undang-undang perlindungan anak, harus dilakukan diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
"Upaya tersebut sesuai proses hukum dalam undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang Peradilan Perlindungan Anak," terangnya. (ard/ay/bin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Anak Sempat Teriak, Jangan Om, Jangan Bunuh Ibu
Redaktur : Tim Redaksi