jpnn.com - JAKARTA - MAK (6), murid taman kanak-kanak di Jakarta International School (JIS) yang menjadi korban sodomi oleh petugas kebersihan sekolah bertaraf internasional itu jadi pemarah,. MAK bahkan disebut sering mengamuk di rumah.
Ibu korban, T mengakui bahwa kondisi mental anaknya sebenarnya membaik setelah menjalani terapi oleh Kak Seto. Berat badan MAK juga sudah naik satu kilogram.
BACA JUGA: Kejagung Periksa 6 Saksi Dugaan Korupsi Transjakarta
Namun, kata T, sesekali MAK masih enggan mengenakan celana dan hanya berkaos aja. Bahkan, kata T, anaknya suka marah ketika teringat peristiwa yang dialaminya.
"Tiba-tiba dia merasa sesak di dadanya. Lalu marah-marah, pintu dibanting, barang dibanting, dan dia sembunyi di dalam lemari," kata T bersama pengacaranya, Andi Asrun saat mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya, Senin (28/4).
BACA JUGA: Korban Sodomi JIS yang Lain Belum Lapor
T pun mengaku mencoba menenangkan sang buah hatinya. Menurutnya, setelah 30-40 menit barulah anaknya bisa tenang.
"Waktu saya bilang Capten America akan bantu tangkap semua orang yang menjahatinya, baru dia tenang," ungkap T. Bahkan, ia harus membawa anaknya jalan-jalan supaya kondisinya lebih tenang. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Rabu, Kepsek JIS Digarap Polda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Monorel Bekasi Terancam Gagal
Redaktur : Tim Redaksi