jpnn.com, LAMONGAN - Beberapa siswa sekolah membawah laptop sendiri karena minimnya peralatan komputer untuk pelaksanaan UNBK.
Hal itu terlihat di beberapa sekolah tingkat SMA dan Madrasah Aliyah saat mengikuti UNBK di Kabupaten Lamongan, Jatim.
BACA JUGA: Ujian Nasional SMA Hari Pertama Berjalan Lancar
BACA JUGA : UNBK di Daerah Bencana Mendapat Perlakuan Khusus
Bahkan ada guru yang meminjamkan laptop untuk siswa agar bisa ikut ujian. Seperti di Sekolah Maarif Sunan Ampel Kecamatan Lamongan Kota dan Madrasah Aliyah Maarif Sukodadi ini.
BACA JUGA: Mendikbud: Alhamdulillah, SMA di Sulsel 100 Persen UNBK
BACA JUGA : Kadispendik Minta Pungutan Uang Komputer UNBK Jangan Jadi Beban
Di Madarasah Aliyah Maarif Sukodadi, jumlah peserta 19 siswa, dan hanya memiliki tiga laptop.
BACA JUGA: Sudah 99,21 Persen MA Siap UNBK
"Sedangkan sisanya hampir 15 siswa harus membawah laptop sendiri dari rumah," ujar Muhamad Kholik Idris Kepsek Aliyah Maarif.
Karena itulah, kata dia, terpaksa guru juga meminjamkan laptop milik pribadi untuk para siswa.(pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ujian Nasional Berbasis Komputer akan Digelar dalam Tiga Sesi
Redaktur & Reporter : Natalia