jpnn.com, BATAM - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA akan digelar mulai awal April nanti. Salah satunya yang melaksanakan adalah SMAN 1 Batam.
Ketua Pelaksanaan UNBK SMAN 1 Batam Sikat Manulang mengatakan pelaksanaan dilakukan secara mandiri. Artinya, seluruh peralatan merupakan milik sekolah dan tidak melibatkan orang tua siswa.
BACA JUGA: BBM Jenis Solar Langka di Batam, Antrean Kendaraan Mengular
Tahun ini ada 292 siswa SMAN 1 Batam yang akan mengikuti UNBK. "(UNBK) sudah mandiri. Tak ada minjam laptop milik orangtua siswa, tapi pelaksanaan ujian akan dibagi dalam tiga sesi," ujarnya, Kamis (28/3).
Dia menyebutkan, saat ini SMAN 1 Batam memiliki 120 unit komputer untuk UNBK. Ujian akan dilaksanakan 1-8 April mendatang. Untuk mata ujian sama dengan SMK. Hari pertama Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan mata pelajaran jurusan.
BACA JUGA: REI Gelar Pameran Properti setelah Pilpres
"Ujian dimulai pukul 07.00-16.00 WIB. Mulainya (UNBK) tanggal 1, 2, 4, dan 8. Karena ada tanggal merah jadi diundur. Selain itu Jumat waktunya singkat," sebut pria yang juga menjabat Wakil Kepala SMAN 1 Batam ini.
Sikat menuturkan, meskipun UNBK bukanlah lagi syarat untuk kelulusan. Namun ia meminta siswa tetap mengerjakan soal dengan serius. Siswa diharapkan bisa menyelesaikan soal dalam waktu kurang lebih 120 menit. "Harapan kami siswa bisa mendapatkan nilai maksimal, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," haranya.
BACA JUGA: Disdik Batam Hapus Sistem Sekolah Unggulan pada PPDB 2019
Untuk persiapan, sambungnya, pihaknya juga telah menyurati bright PLN Batam meminta agar suplai listrik tidak menghambat pelaksanaan UNBK. "Kami berharap tak ada gangguan listrik agar siswa bisa fokus selama ujian," ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kepri, total jumlah peserta UNBK tingkat SMA dan SMK tahun 2019 sebanyak 12. 589 siswa. Terdiri 6.949 siswa SMA dan 5.640 siswa SMK.
Sementara itu, SMAN 5 Batam di Sagulung juga siap melaksanakan UNBK secara mandiri. Dua tahun sebelumnya, sekolah yang berada di Kaveling Lama, Sagulung ini, masih numpang UNBK di sekolah lain.
Kepala SMAN 5 Batam Bahtiar mengatakan, untuk mensukseskan pelaksanaan UNBK mandiri perdana ini, pihaknya telah menyiapkan 160 unit komputer dan empat server. Komputer-komputer tersebut ditempatkan di empat ruangan. "Total komputer ada 170 unit. 10 unit buat cadangan. Begitu juga server ada empat yang pakai dan satu cadangan," kata Bahtiar, kemarin (28/3).
Perlengkapan UNBK itu, diakui Bahtiar, sudah menjalani tiga kali stimulasi atau ujicoba dan hasilnya sudah siap pakai. "Alhamdulilah semuanya sudah siap. Tinggal tunggu hari pelaksanaan saja. Kami hanya khawatirkan listrik. Semoga tidak ada kendala karena kami juga sudah surati PLN," ujarnya.
Komputer yang dipersiapkan untuk UNBK ini, diakui Bahtiar, tidak semua milik sekolah. Sebanyak 80 unit merupakan pinjaman dari siswa yang memiliki laptop. "Komputer kita masih terbatas, maka sebagian kita pinjam punya siswa. Ini tidak masalah karena sudah melalui rapat komite dan orangtua. Mereka sangat mendukung," kata Bahtiar.
Adapun total peserta UNBK di SMAN 5 sebanyak 458 orang. "Sejauh ini masih lengkap dan siap mengikuti ujian nasional," jelasnya.(yui/eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan Sabu-sabu di Anus, Dua WN Malaysia Ditangkap di Batam
Redaktur & Reporter : Budi