Murka ke Ahok, Prijanto: Kalau Gak Jadi Gubernur Lagi Mau Tak Taboki

Senin, 19 September 2016 – 07:38 WIB
Prijanto. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto kesal bukan kepalang kepada Gubernur Basuki T Purnama.

Pasalnya, gubernur petahana yang akrab disapa Ahok itu pernah menuduhnya punya kepentingan pribadi dalam sengketa lahan di Taman BMW.

BACA JUGA: Parade Cacian di Acara Mencari Pemimpin Santun

Prijanto bahkan mengaku tak segan menggunakan kekerasan untuk melampiaskan kekesalannya kepada Ahok. 

"Itu fitnah (tuduhan Ahok), kalau dia enggak jadi gubernur lagi mau tak taboki juga karena itu fitnah. Tanya Jokowi. Prijanto suruh Ahok tanya Jokowi," kata dia kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam rapat akbar RT/RW di Koja, Jakarta Utara, Minggu (19/9).

BACA JUGA: Bima Arya Marah: Ibu Tahu Tidak...

Sebelumnya, Ahok pernah menuduh Prijanto mengusahakan lahan rekannya di area Taman BMW agar dibayar oleh PT Agung Podomoro Land.

Karena alasan itu, Prijanto aktif melibatkan diri dalam sengketa lahan di Taman BMW.

BACA JUGA: Sambil Terkekeh, Ahok Bilang Begini Soal Amien Rais dan Habieb Rizieq

Dalam acara rapat akbar sendiri, Prijanto berkali-kali mengingatkan warga Jakarta untuk tidak memilih seorang psikopat sebagai gubernur.

Prijanto pun meminta warga waspada, karena psikopat sulit untuk dideteksi.

"Pemimpin psikopat seperti bunglon, sulit. Di depan dia bisa berbicara manis. Kata ahli, dia tidak gila, tidak sakit mental. Tapi punya penyakit dalam kepribadiaannya," ujar dia.

Prijanto tidak menyebut nama calon gubernur yang dia duga sebagai psikopat. Namun dia menyebutkan ciri-ciri gaya kepemimpinan seorang psikopat. 

"Pemimpin tukang gusur, tidak santun, itu psikopat bukan?" kata Prijanto dihadapan ratusan warga dan pengurus RT/RW dari berbagai wilayah ibu kota. (wok/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Serangan Amien Rais Malah Bikin Ahok Tertawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler