JAKARTA -- Di sejumlah daerah, kader-kader Partai Golkar sudah mulai menyiapkan diri untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)Suhu politik makin hangat lantaran sejumlah kader juga sudah ancang-ancang ingin maju sebagai ketua DPD
BACA JUGA: Tak Sodorkan Kader, PDI-P Pilih Pasrah
Hanya saja, pelaksanaan Musda masih harus menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dari DPP GolkarBACA JUGA: Besok PDIP Tentukan Sikap
"Juklak sedang dirumuskan
Dijelaskan, berdasarkan Rapat Pimpinan (Rapim) terakhir DPP saat masih dipimpin JK, diputuskan bahwa mekanisme pelaksanaan Musda menggunakan model top down, alias dari atas ke bawah
BACA JUGA: MPR Segera Bentuk Panitia Ad Hoc
Maksudnya, Musda hanya boleh digelar setelah pelaksanaan Munas"Jadi jangan sporadisHarus berurutan, Munas dulu, disusul Musda tingkat I, baru kemudian Musda tingkat IIKarena ini merupakan keputusan Rapim, maka seluruh jajaran pengurus di daerah untuk konsisten dengan keputusan iniJika ada daerah yang masa kepengurusan DPD I habis sebelum Munas Pekanbaru, maka masa kepengurusan diperpanjangBegitu pun, bila ada masa kepengurusan DPD II yang sudah habis sebelum Musda tingkat I digelar, maka harus diperpanjang," urainya.
Firman menyebutkan, untuk Musda DPD-DPD tingkat I, paling lambat harus sudah digelar November 2009Sedang untuk Musda DPD II, paling lambat Desember 2009"Sudah ada edaran resmi dari partaiMengenai juklaknya, kami usahakan sebelum November sudah dikeluarkanTapi ya itu tadi, kalau toh belum juga keluar juklak itu, ya gunakan saja juklak yang lama," paparnya.
Apakah di juklak yang sedang dirumuskan juga diatur mengenai persyaratan kader yang mau maju sebagai ketua DPD? Firman menjelaskan, aturan mengenai hal itu sudah ada di AD/ARTIntinya, calon yang mau maju sebagai ketua DPD harus sudah pernah menjadi pengurus Golkar(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tifatul Menteri, PKS Segera Suksesi
Redaktur : Soetomo