jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak 12 Ketua DPC Partai Demokrat se-Riau menanggapi protes yang dilakukan sejumlah kader terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Riau yang digelar di Pekanbaru, Selasa (30/11).
Ketua DPC Demokrat Kepulauan Meranti Muzamil Baharudin yang mewakili seluruh Ketua DPC Demokrat se-Riau menegaskan tidak terpilihnya Asri Auzar dalam forum itu bukan karena dizalimi.
BACA JUGA: Video Kader Demokrat Riau Membakar Atribut Partai, Jubir Kubu Moeldoko Bilang Begini
Muzamil menyatakan proses Musda V DPD PD Riau sudah berlangsung konstitusional sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Organisasi Nomor 2 Tahun 2021.
"Percepatan Musda itu merupakan kehendak seluruh pemilik suara," kata Muzamil dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Rabu (1/12).
BACA JUGA: Tuntut Kemerdekaan Papua, Massa AMP Diadang 2 Ormas Bali, Bentrok
Muzamil menyebut dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan Musda V Demokrat Riau sama sekali tidak mengganggu keinginan kader untuk membesarkan partai berlogo bintang mercy itu di bumi lancang kuning.
Menurut Muzamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menghargai pengurus DPD PD Riau sebelumnya yang diketuai Asri Auzar.
BACA JUGA: Terungkap! Begini Kalimat Ancaman RS yang Nekat Merampok dan Menghabisi Suripto
"Buktinya Ketum AHY sempat mempertahankan Pak Asri sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Demokrat hingga mengundurkan diri dan maju sebagai Calon Bupati di Rokan Hilir pada Pilkada serentak kemarin," ucap Muzamil.
Muzamil juga membantah pernyataan pihak-pihak terkait yang mengaku tidak mengetahui rencana Musda DPD Riau. Pasalnya, DPP Demokrat sudah berkali-kali menyurati terkait hal itu.
"Pelaksanaan Musda V DPD Riau ini sampai dimundurkan tiga kali," pungkas Muzamil. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra