jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana meminta Polri memastikan penyebab terbakarnya area belakang Gedung A Museum Nasional atau Museum Gajah di Jakarta Pusat, Sabtu malam (16/9).
"Asosiasi Museum Indonesia berharap kepolisian segera memastikan penyebab terjadinya kebakaran, meski dugaan awal berasal dari korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng renovasi museum area belakang Gedung A," kata Putu melalui keterangan di Jakarta, Minggu (17/9).
BACA JUGA: Museum Nasional Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya
Museum Nasional mengelola sekitar 140.000 benda yang terdiri dari 7 jenis koleksi, yaitu arkeologi, etnografi, geografi, keramik, numesmatik dan heladrik, prasejarah, sejarah.
Museum Nasional dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi yang dibagi menjadi Gedung A dan Gedung B.
BACA JUGA: SE BKN: Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK Ditunda, Ada 2 Alasannya
Gedung A digunakan ruang pameran dan penyimpanan koleksi, sedangkan, Gedung B untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium, dan perpustakaan.
"Kerugian yang ditimbulkan kebakaran ini masih diinventarisir pihak Museum Nasional," ucap wakil ketua BKSAP DPR RI itu.
BACA JUGA: Soroti Pencopotan Sekda Pagaralam, Uni Irma Minta Mendagri Tegur Wali Kota
Terlebih lagi, di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Siam, kini Thailand yang pernah berkunjung ke Batavia pada 1871.
Putu menyebut pemerintah pusat maupun daerah harus mengambil pelajaran dari peristiwa kebakaran Museum Nasional ini dengan memberi perhatian dan perlindungan yang lebih intensif terhadap keberadaan gedung, serta koleksi dari 500 museum di Indonesia.
"Terutama, terkait diberikannya asuransi atas keselamatan gedung dan benda koleksinya terhadap berbagai kejadian yang merugikan," ujar politikus asal Bali itu.
Selain itu, ruang lingkup pengaturan pengelolaan museum di Indonesia perlu diatur secara komprehensif, sebagai dasar dalam pengelolaan dan pengembangan museum, pengembangan kapasitas sumber daya manusia pengelola museum, termasuk keselamatan gedung dan koleksi museum.
"Asosiasi Museum Indonesia berharap DPR bersama pemerintah segera membahas RUU tentang Permuseuman," ucapnya.
AMI pun berharap dapat segera dibentuk Badan Permuseuman Indonesia, untuk membantu pemerintah dalam melindungi dan memanfaatkan sekitar 500 museum se-Indonesia.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya pendidikan sejarah, kewarganegaraan, ilmu bumi dan penguatan pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagaimana termuat dalam Sapta Karsa Permuseuman," tutur Putu Rudana.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam